Dan saat subuh datang,
Apa yang tersisa? Hanya perih yang mendalam.
Bukan pajak yang kami tolak,
Namun keadilan yang kami teriak,
Kapan beban ini menjadi sayap?
Kapan anggaran menjadi penyembuh luka yang nyata?
Untuk setiap sen yang kau pungut,
Ada tetes keringat yang berdesir pilu,
Negeri ini tak butuh pajak semata,
Tapi kepastian bahwa rakyat tetap bermakna.
PPN 12%, kebijakan tanpa hati,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!