Keterlibatan internasional terus memengaruhi jalannya perang. Israel telah meningkatkan serangan udara terhadap posisi Iran di Suriah, mempersulit strategi Teheran. Selain itu, hubungan geopolitik yang berubah, seperti normalisasi hubungan beberapa negara Arab dengan Assad, memberikan Assad peluang untuk memperbaiki legitimasi politiknya. Namun, sanksi Barat terhadap rezim Assad tetap menjadi hambatan besar.
Kesimpulan
Assad mungkin telah berhasil mempertahankan kekuasaannya, tetapi kemenangan penuh tampaknya masih jauh dari jangkauan. Konflik Suriah tidak hanya soal militer, tetapi juga mencakup dimensi politik, ekonomi, dan kemanusiaan. Selama faktor-faktor ini belum teratasi, Assad hanya bisa mengklaim kemenangan parsial di tengah lanskap konflik yang tetap rapuh.
Keberhasilan Assad dalam memenangkan perang ini akan sangat bergantung pada dukungan dari sekutunya, kemampuan untuk menstabilkan ekonomi, serta mengelola tekanan dari oposisi internal dan kekuatan internasional. "kemenangan" sejati akan membutuhkan solusi yang mencakup rekonstruksi, stabilitas politik, dan legitimasi internasional. Ini adalah tantangan besar yang kemungkinan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H