Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Marhaenisme dan Pilkada Jawa Barat 2024: Sebuah Refleksi Ideologis

25 November 2024   20:04 Diperbarui: 25 November 2024   20:35 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kebijakan ini harus dilengkapi dengan akses permodalan yang lebih mudah bagi pelaku usaha kecil.

3. **Pendidikan untuk Semua**

   Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin, terutama di daerah pedesaan. Program beasiswa dan penguatan pendidikan vokasi harus menjadi prioritas.

4. **Kesehatan Gratis**

   Mengembangkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin dengan memperluas jangkauan BPJS Kesehatan dan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan di daerah terpencil.

### Kesimpulan

Pilkada Jawa Barat 2024 adalah momentum penting untuk memperjuangkan nilai-nilai Marhaenisme dalam politik lokal. Dengan memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyat kecil, masyarakat Jawa Barat dapat memastikan bahwa pembangunan tidak hanya menjadi milik segelintir orang, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan.

Marhaenisme bukan hanya ideologi, tetapi juga komitmen moral untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kesetaraan ekonomi. Oleh karena itu, dalam Pilkada 2024, mari kita jadikan Marhaenisme sebagai landasan dalam menentukan pilihan. Dengan demikian, Jawa Barat dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mewujudkan demokrasi yang benar-benar berpihak pada rakyat kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun