GMNI, sebagai organisasi pergerakan mahasiswa, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kesinambungan perjuangan kaum Marhaen. Di tengah arus globalisasi dan kapitalisme yang semakin kuat, GMNI harus tetap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kedaulatan nasional dan keadilan sosial. Peran GMNI di masa depan akan sangat menentukan arah gerak bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan besar seperti kesenjangan sosial, kemiskinan, dan ketergantungan ekonomi pada asing.
Oleh karena itu, GMNI harus terus memperkuat basis ideologis dan strategisnya, memastikan setiap kader memiliki komitmen yang tinggi terhadap perjuangan rakyat, serta tidak tergoda oleh kepentingan-kepentingan sempit yang merusak integritas organisasi. GMNI juga harus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa mengorbankan prinsip-prinsip perjuangan yang telah dirumuskan oleh para pendiri.
Kesimpulan
Yudya Pratidina Marhaenis adalah cerminan dari kebulatan tekad GMNI untuk terus berjuang demi rakyat kecil dan mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Dengan berlandaskan pada Marhaenisme, GMNI telah merumuskan program-program perjuangan yang konkret dan strategis, mencakup pendidikan politik, penguatan organisasi, pembelaan hak-hak rakyat, penolakan terhadap imperialisme, serta demokrasi yang berkeadilan. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, GMNI harus terus berperan sebagai kekuatan progresif yang setia pada cita-cita bangsa dan Marhaenisme, menjadikan setiap kader sebagai pejuang sejati yang tak kenal lelah dalam membela rakyat dan kedaulatan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H