Konsep "Mind, Self, and Society"
Dalam karyanya yang terkenal "Mind, Self, and Society" yang diterbitkan setelah kematiannya, Mead menguraikan bagaimana interaksi sosial membentuk pikiran (mind), diri (self), dan masyarakat (society). Ia menegaskan bahwa kesadaran diri berkembang melalui proses sosialisasi di mana individu belajar untuk melihat dirinya dari perspektif orang lain.Â
Melalui permainan dan interaksi sehari-hari, individu belajar untuk mengasumsikan peran orang lain, yang oleh Mead disebut sebagai "taking the role of the other". Proses ini memungkinkan seseorang untuk mengembangkan empati dan pemahaman terhadap pandangan orang lain.
Bagi Mead, proses sosialisasi juga melibatkan apa yang ia sebut sebagai "generalized other", yakni perspektif kolektif yang mewakili norma dan nilai masyarakat. Generalized other adalah pandangan masyarakat secara umum tentang apa yang dianggap benar, salah, pantas, atau tidak pantas. Melalui internalisasi pandangan ini, individu belajar untuk menyesuaikan perilaku mereka dengan harapan sosial yang lebih luas.
Pengaruh dan Relevansi Teori Mead
Pemikiran George Herbert Mead memiliki pengaruh besar dalam perkembangan sosiologi, terutama dalam aliran interaksionisme simbolik yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh sosiolog lain seperti Herbert Blumer. Teori Mead membuka jalan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana individu membangun makna melalui interaksi sehari-hari dan bagaimana identitas diri dikonstruksi secara sosial.
Interaksionisme simbolik juga relevan dalam berbagai bidang studi modern, termasuk komunikasi, psikologi, dan pendidikan. Konsep Mead tentang pentingnya bahasa dan simbol dalam pembentukan realitas sosial sangat relevan dalam dunia yang semakin didominasi oleh media sosial dan komunikasi digital, di mana simbol dan representasi memainkan peran penting dalam pembentukan identitas dan interaksi sosial.
Kesimpulan
Pemikiran George Herbert Mead tentang interaksionisme simbolik telah mengubah cara kita memahami diri, masyarakat, dan proses interaksi sosial. Dengan menekankan peran bahasa, simbol, dan interaksi dalam pembentukan makna dan identitas, Mead memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pengembangan ilmu sosial.Â
Teorinya membantu kita menyadari bahwa realitas sosial bukanlah sesuatu yang tetap, tetapi dibangun dan dibentuk melalui proses interaksi yang dinamis antara individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H