Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Refleksi 79 Tahun Merdeka: Bisakah Pendidikan Indonesia Mengisi Kemerdekaan? Serta Positioning Perjuangan GMNI dalam Mengawal Pendidikan di Indonesia

19 Agustus 2024   06:13 Diperbarui: 19 Agustus 2024   06:15 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjuangan GMNI dalam mengawal pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari berbagai aksi dan advokasi yang dilakukan. Misalnya, GMNI aktif dalam menolak komersialisasi pendidikan yang semakin masif di Indonesia. GMNI juga gencar mengadvokasi pendidikan yang inklusif dan merata, sehingga tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang tidak mendapatkan akses pendidikan hanya karena faktor ekonomi atau geografis.

Selain itu, GMNI juga mendorong adanya kurikulum pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik semata, tetapi juga pengembangan karakter dan kesadaran sosial. Pendidikan harus mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini, GMNI berperan sebagai penggerak perubahan yang berorientasi pada tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

### Pendidikan sebagai Upaya Melanjutkan Perjuangan Kemerdekaan

Di usia 79 tahun kemerdekaan, Indonesia harus terus berbenah dalam sektor pendidikan. Pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk mengisi kemerdekaan dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. Pendidikan yang merdeka, demokratis, dan berkeadilan sosial harus menjadi prioritas utama. Di sinilah peran GMNI menjadi sangat penting, sebagai organisasi yang terus mengawal dan memperjuangkan pendidikan yang berorientasi pada rakyat.

GMNI harus terus menjadi garda terdepan dalam mengadvokasi kebijakan pendidikan yang pro-rakyat. Dalam situasi di mana pendidikan sering kali menjadi komoditas, GMNI harus berdiri teguh untuk memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi hak setiap warga negara, sesuai dengan semangat Pasal 31 UUD 1945. GMNI juga perlu terus berjuang untuk menghapus kesenjangan pendidikan yang masih terjadi di Indonesia, baik dari segi akses maupun kualitas.

Sebagai penutup, refleksi 79 tahun kemerdekaan Indonesia harus menjadi momentum untuk merenungkan kembali peran pendidikan dalam mengisi kemerdekaan. Pendidikan yang berkualitas, merata, dan berkeadilan sosial adalah kunci untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan yang telah diawali oleh para pahlawan bangsa. Dan di sinilah GMNI harus terus memainkan perannya, sebagai penjaga dan pengawal pendidikan yang benar-benar membebaskan dan memajukan seluruh rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun