"Tidak, Pak Menteri," sahut Wagyuman. "Kita ingin lihat keberanian Anda makan langsung dari alam."
Wakil Raja Lapukarsa mencoba tersenyum. "Baiklah, demi rakyat." Ia mengambil seekor belalang hidup, menutup mata, dan memasukkannya ke mulut. Wajahnya pucat, tapi ia berhasil menelannya.
Rakyat bersorak. Namun, saat giliran Raja Baruaja Semeja, ia ragu. "Mungkin lain kali saja. Saya baru saja makan."
Sorakan berubah menjadi ejekan. "Katanya pemimpin, kok takut makan belalang!" teriak seseorang.
Malu, Raja Baruaja Semeja akhirnya mengambil seekor ulat besar. Namun, sebelum ia sempat memakannya, ulat itu melompat ke wajahnya.Â
Raja panik, terjatuh, dan ulat-ulat lainnya berhamburan.
Rakyat tertawa terbahak-bahak. Sejak hari itu, kebijakan "4 Sehat 5 Ulat" dibatalkan. Poster-poster diganti dengan program baru: "Kembali ke Pangan Lokal".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI