Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Serial Parodi Kehidupan: 4 Sehat 5 Serangga dan Ulat

1 Februari 2025   07:41 Diperbarui: 1 Februari 2025   08:17 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Egor Kamelev:pexels.com

"Lihat tuh," bisik Mpok Jumi kepada Kusnad. "Katanya makan serangga, tapi steak mahal yang dimakan."

"Mungkin serbuk jangkriknya impor, Mpok," jawab Kusnad sambil tersenyum kecut.

Tak mau tinggal diam, warga merencanakan aksi protes. 

"Kita tantang mereka makan serangga langsung dari alam, tanpa diolah!" usul Wagyuman.

"Setuju! Biar mereka rasain gimana makan belalang mentah," tambah Pak Sampan.

Malam itu, poster-poster protes disebar: "Uji Nyali Pejabat: Makan Serangga Hidup di Alun-Alun!"

Keesokan harinya, alun-alun penuh sesak. Rakyat berkumpul menunggu para pejabat. Anak-anak membawa spanduk bertuliskan, "Kami Sudah Makan, Giliran Kalian!"

Raja Baruaja Semeja dan rombongannya tiba dengan wajah tegang. 

Di depan mereka, meja panjang penuh dengan wadah berisi serangga hidup: belalang, jangkrik, ulat, bahkan kecoa.

"Silakan, Tuanku," kata Mpok Jumi dengan senyum lebar. "Ini menu spesial hari ini."

Datuk Peres menelan ludah. "Ehm, mungkin kita bisa mulai dengan yang sudah dimasak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun