Solusi Pemerintah bagi UMKM dan Pedagang Kecil
Untuk mengatasi kelangkaan ini, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis.Â
Dikutip dari Liputan6.com, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan bahwa pemerintah akan mengevaluasi sistem distribusi gas elpiji 3 kg yang langka di sejumlah daerah.Â
Arifin mengatakan, sistem distribusi itu harus dievaluasi untuk mencegah adanya kebocoran yang menyebabkan kelangkaan gas elpiji 3 kg. "Gas 3 kilo mungkin ya kita sedang evaluasi sistem pendistribusiannya," ujarnya.
Selain itu, pemerintah mendorong masyarakat untuk melaporkan jika terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg di wilayah mereka.
Masyarakat dapat menghubungi call center Pertamina di nomor 1 500 000 untuk memberikan informasi mengenai kekurangan pasokan, sehingga Pertamina dapat menambah pasokan sesuai kebutuhan.
Pemerintah juga berencana mengubah pola distribusi elpiji 3 kg agar lebih tepat sasaran.Â
Selama ini, pola distribusi terbuka memungkinkan semua kalangan masyarakat memperoleh komoditas bersubsidi tersebut, padahal peruntukannya hanya untuk rumah tangga miskin, UMKM, nelayan, dan petani.Â
Dengan perubahan pola distribusi ini, diharapkan konsumsi yang tidak tepat sasaran dapat dikurangi, dan subsidi benar-benar dinikmati oleh mereka yang berhak.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kelangkaan elpiji 3 kg di Jakarta dapat segera teratasi, sehingga UMKM dan pedagang kecil dapat terus beroperasi tanpa hambatan.Â
Pemerintah dan Pertamina berkomitmen untuk memastikan distribusi elpiji bersubsidi tepat sasaran dan meningkatkan pengawasan terhadap penyimpangan distribusi.Â