Fenomena Pengelolaan Parkir oleh Ormas
Di beberapa kota di Indonesia, pengelolaan parkir sering kali melibatkan organisasi masyarakat (ormas).Â
Ormas ini, yang pada awalnya bertujuan membantu pengelolaan parkir secara lebih terorganisir, tapi malah kerap terlibat dalam persaingan lahan parkir.Â
Rebutan lahan parkir antara kelompok-kelompok ini bahkan sering kali memicu konflik terbuka yang mengganggu ketertiban umum.
Dikutip dari Kompas.com, beberapa insiden di kota besar menunjukkan bahwa ormas mengklaim area parkir tertentu tanpa izin resmi.Â
Situasi ini tidak hanya menimbulkan ketegangan di antara kelompok ormas, tetapi juga mempersulit pemerintah dalam mengelola pendapatan parkir.Â
Konflik seperti ini menjadi tantangan besar untuk menciptakan pengelolaan parkir yang lebih transparan dan terstruktur.
Perusahaan Parkir dan Omzetnya
Pengelolaan parkir di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh tukang parkir informal, tetapi juga oleh perusahaan-perusahaan besar.
Dilansir dari Katadata.co.id, salah satu perusahaan parkir terkemuka di Indonesia mencatat omzet hingga Rp10 miliar per bulan dari operasional parkir di berbagai lokasi strategis seperti mal, gedung perkantoran, dan rumah sakit.Â
Dalam setahun, angka ini bisa mencapai lebih dari Rp120 miliar. Seru kan?Â