Rasa ngantuk dan lapar adalah dua kebutuhan biologis utama yang dipengaruhi oleh berbagai proses dalam tubuh.Â
Keduanya terjadi akibatÂ
interaksi kompleks antara sistem saraf, hormon, dan metabolisme.ÂBerikut adalah uraian ilmiah mengenai proses di balik rasa ngantuk dan lapar.
Mengapa Kita Ngantuk?
Rasa ngantuk dipicu oleh siklus tidur dan bangun yang dikenal sebagai circadian rhythm.Â
Dilansir dari Sleep Foundation, circadian rhythm dikendalikan oleh otak, khususnya oleh hipotalamus yang berfungsi sebagai jam biologis tubuh.Â
Faktor utama yang memengaruhi rasa ngantuk meliputi:
1. Produksi Melatonin
Melatonin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pineal di otak.Â
Produksi melatonin meningkat saat malam hari sebagai respons terhadap gelap, membantu tubuh merasa rileks dan siap tidur.
Sebaliknya, cahaya, terutama cahaya biru dari layar gadget, dapat menghambat pelepasan melatonin, membuat kita tetap terjaga.
2. Adenosin dan Kebutuhan Tidur
Mengutip dari jurnal Nature Reviews Neuroscience, adenosin adalah senyawa yang menumpuk di otak selama kita terjaga.Â