Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Patrick Kluivert Datang, dan Harapan untuk Dua Asistennya Agar Timnas Lebih Maju

12 Januari 2025   05:46 Diperbarui: 12 Januari 2025   05:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrick Kluivert Datang, dan Harapan untuk Dua Asistennya Agar Timnas Lebih Maju, foto: pssi.org

Banyak orang terkejut ketika Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong karena diberhentikan oleh PSSI di tengah kontrak yang sedang berjalan.

Meski begitu, kehadiran Patrick Kluivert tidak hanya menimbulkan pro dan kontra tapi juga membawa euforia baru, apalagi ketika PSSI menggandeng dua asisten pelatih dengan reputasi menjanjikan. 

Mereka adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dua figur berpengalaman yang siap memberikan kontribusi besar bagi timnas.

Profil Patrick Kluivert

Penggila bola pasti mengenal Patrick Kluivert, karena ia memiliki nama besar di dunia sepak bola. Mantan penyerang Barcelona ini dikenal memiliki kecerdasan taktik di lapangan. 

Menurut laporan dari Goal, karier Kluivert sebagai pelatih dimulai dengan menjadi asisten di tim-tim besar seperti Paris Saint-Germain dan timnas Belanda. 

Ia juga pernah menjabat sebagai direktur olahraga di Barcelona, yang semakin memperkaya wawasannya.

Sebagai pelatih kepala, Kluivert dikenal dengan filosofi menyerangnya yang progresif. Dilansir dari ESPN, ia kerap menggunakan formasi 4-3-3 yang menekankan permainan cepat dengan penguasaan bola dominan. 

Kehadirannya diharapkan dapat membawa dinamika baru bagi timnas Indonesia, terutama dalam mengarungi sisa laga kualifikasi Piala Dunia.

Dua Asisten: Alex Pastoor dan Denny Landzaat

Alex Pastoor adalah pelatih berpengalaman asal Belanda yang pernah menangani beberapa klub di Eredivisie, seperti Excelsior dan NEC Nijmegen. 

Dikutip dari Tempo, Pastoor dikenal sebagai pelatih yang memiliki pendekatan modern dalam melatih, dengan fokus pada pengembangan taktik dan kekuatan tim secara menyeluruh. 

Pengalamannya di kompetisi Eropa diharapkan mampu membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia.

Denny Landzaat, mantan gelandang timnas Belanda, juga membawa pengalaman besar sebagai pemain dan pelatih. Landzaat pernah bermain untuk AZ Alkmaar, Wigan Athletic, dan Feyenoord. 

Menurut laporan dari Transfermarkt, Landzaat mulai melatih setelah pensiun sebagai pemain dan telah berkontribusi di akademi sepak bola untuk mengembangkan bakat muda. Kehadirannya diharapkan mampu memaksimalkan potensi para gelandang timnas.

Kolaborasi antara Kluivert, Pastoor, dan Landzaat menciptakan kombinasi unik: strategi menyerang, pengalaman bertahan, dan pendekatan analitis. Ini menjadi modal besar untuk menghadapi sisa laga kualifikasi yang penuh tantangan.

Peluang di Babak Kualifikasi

Hingga saat ini, posisi timnas di klasemen kualifikasi masih cukup rentan. Dengan beberapa laga tersisa melawan tim-tim tangguh, Kluivert dan stafnya harus bekerja keras untuk memastikan tiket ke putaran final. 

Dilansir dari BBC Sport, salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan konsistensi permainan tim yang sebelumnya sering tampil inkonsisten.

Dalam laga tersisa, formasi 4-3-3 yang biasa digunakan Kluivert kemungkinan akan tetap menjadi andalan. 

Alex Pastoor akan berperan penting dalam merancang strategi pertandingan, sementara Denny Landzaat diperkirakan akan fokus pada pengembangan lini tengah dan transisi permainan. 

Menurut pandangan dari Sky Sports, kolaborasi ketiganya akan diuji dalam laga melawan tim unggulan, di mana transisi dari pertahanan ke serangan harus berjalan mulus.

Selain itu, Kluivert juga harus mampu memaksimalkan potensi pemain muda berbakat yang ada di skuad. Dikutip dari CNN Indonesia, banyak pemain muda yang menunjukkan potensi besar, tetapi butuh bimbingan yang tepat untuk berkembang lebih jauh.

Optimisme untuk Masa Depan

Meski tantangan di babak kualifikasi cukup besar, kehadiran Kluivert, Pastoor, dan Landzaat membawa optimisme baru. 

Dilansir dari FIFA.com, banyak pengamat percaya bahwa kombinasi strategi Kluivert dan pengalaman asistennya bisa menjadi faktor pembeda. Dengan dukungan penuh dari federasi dan para pemain, peluang untuk lolos ke Piala Dunia masih terbuka lebar.

Kesimpulannya, kedatangan Kluivert, Pastoor, dan Landzaat memberikan harapan baru bagi tim nasional. 

Dengan kerja keras dan sinergi yang solid, mereka memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan dan mengamankan tiket ke putaran final. 

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Patrick Kluivert mengelola laga-laga krusial yang tersisa.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun