Dikutip dari Tempo, Pastoor dikenal sebagai pelatih yang memiliki pendekatan modern dalam melatih, dengan fokus pada pengembangan taktik dan kekuatan tim secara menyeluruh.Â
Pengalamannya di kompetisi Eropa diharapkan mampu membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia.
Denny Landzaat, mantan gelandang timnas Belanda, juga membawa pengalaman besar sebagai pemain dan pelatih. Landzaat pernah bermain untuk AZ Alkmaar, Wigan Athletic, dan Feyenoord.Â
Menurut laporan dari Transfermarkt, Landzaat mulai melatih setelah pensiun sebagai pemain dan telah berkontribusi di akademi sepak bola untuk mengembangkan bakat muda. Kehadirannya diharapkan mampu memaksimalkan potensi para gelandang timnas.
Kolaborasi antara Kluivert, Pastoor, dan Landzaat menciptakan kombinasi unik: strategi menyerang, pengalaman bertahan, dan pendekatan analitis. Ini menjadi modal besar untuk menghadapi sisa laga kualifikasi yang penuh tantangan.
Peluang di Babak Kualifikasi
Hingga saat ini, posisi timnas di klasemen kualifikasi masih cukup rentan. Dengan beberapa laga tersisa melawan tim-tim tangguh, Kluivert dan stafnya harus bekerja keras untuk memastikan tiket ke putaran final.Â
Dilansir dari BBC Sport, salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan konsistensi permainan tim yang sebelumnya sering tampil inkonsisten.
Dalam laga tersisa, formasi 4-3-3 yang biasa digunakan Kluivert kemungkinan akan tetap menjadi andalan.Â
Alex Pastoor akan berperan penting dalam merancang strategi pertandingan, sementara Denny Landzaat diperkirakan akan fokus pada pengembangan lini tengah dan transisi permainan.Â
Menurut pandangan dari Sky Sports, kolaborasi ketiganya akan diuji dalam laga melawan tim unggulan, di mana transisi dari pertahanan ke serangan harus berjalan mulus.