Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

The Legend of Asgar: Siapa yang Tidak Tahu Tukang Cukur Asli Garut? Ini Sejarahnya

9 Januari 2025   16:32 Diperbarui: 9 Januari 2025   16:38 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan dan Komunitas

Di Garut, khususnya di Kecamatan Banyuresmi, terdapat sekolah khusus yang mengajarkan keterampilan mencukur. Lulusan sekolah ini seringkali langsung direkrut oleh barbershop di berbagai kota besar. 

Selain itu, komunitas seperti Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) dengan anggota lebih dari 2.000 orang, berperan dalam menjaga dan mengembangkan tradisi ini. 

Komunitas ini juga aktif dalam inovasi, seperti pengembangan aplikasi "Pang-Ling" yang memudahkan layanan pangkas rambut keliling. 

Warisan Keluarga dan Kualitas Layanan

Profesi tukang cukur di Garut sering kali diwariskan dalam keluarga. Keterampilan ini dianggap sebagai aset berharga dan diajarkan kepada generasi berikutnya. 

Kualitas layanan yang baik, sopan santun, dan keahlian yang mumpuni membuat tukang cukur Asgar diminati di berbagai daerah. 

Bahkan, beberapa tokoh penting, seperti Presiden Joko Widodo, pernah menggunakan jasa tukang cukur asal Garut. 

Tradisi tukang cukur di Garut merupakan hasil dari kombinasi faktor sejarah, ekonomi, pendidikan, dan budaya. 

Dimulai dari masa konflik yang memaksa penduduk mencari mata pencaharian yang aman dan praktis, profesi ini kemudian berkembang menjadi keterampilan yang diwariskan dan dihormati. 

Dukungan terhadap komunitas Asgar ini dan pendidikan formal turut memperkuat posisi Garut sebagai daerah penghasil tukang cukur andal di Indonesia.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun