Langkah Antisipasi
Untuk mengurangi risiko banjir di Jakarta, langkah berikut dapat diambil:
Perbaikan Drainase: Pemerintah harus meningkatkan kapasitas sistem drainase, termasuk membersihkan saluran air secara rutin.
Pengelolaan Sampah: Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan harus terus digalakkan melalui kampanye.
Restorasi Lahan Hijau: Reforestasi dan pelestarian daerah resapan air harus menjadi prioritas.
Meskipun ini tidak berimbas langsung kepada kita di Indonesia, langkah antisipasi yang dapat dilakukan di Mekkah dapat mencakup:
Peningkatan Infrastruktur: Membangun sistem drainase yang lebih besar dan efisien untuk mengantisipasi curah hujan ekstrem.
Edukasi Warga: Memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang risiko banjir dan langkah mitigasi.
Banjir yang melanda Jakarta dan Mekkah menyoroti dampak perubahan iklim global dan pentingnya pengelolaan tata kota yang baik.
Dilansir dari laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), kejadian cuaca ekstrem akan semakin sering terjadi di masa depan.Â
Oleh karena itu, langkah proaktif dari pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk mengurangi dampak buruk bencana ini.