Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banjir di Jakarta dan Mekkah: Penyebab, Dampak dan Antisipasinya

9 Januari 2025   07:26 Diperbarui: 9 Januari 2025   07:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, banjir di Mekkah menjadi perhatian dunia karena intensitasnya yang tidak biasa. Menurut laporan dari Saudi Gazette, hujan deras yang berlangsung selama lebih dari empat jam menyebabkan aliran air yang deras di jalanan kota. 

Mengutip dari Otoritas Umum Meteorologi Saudi, curah hujan di Mekkah kali ini mencapai 80 mm, angka yang sangat tinggi mengingat iklim kering yang biasanya mendominasi wilayah tersebut.

Sistem drainase Mekkah, yang dirancang untuk menangani curah hujan minimal, tidak mampu mengatasi volume air dalam waktu singkat. 

Situasi ini diperparah dengan topografi Mekkah yang berbukit, membuat air dengan cepat mengalir ke dataran rendah dan menyebabkan banjir bandang.

Prakiraan Cuaca Sepekan ke Depan

BMKG memperkirakan bahwa curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan tetap tinggi selama sepekan ke depan. 

Dikabarkan dari BMKG, potensi hujan lebat disertai petir akan terjadi pada sore hingga malam hari, terutama di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. 

Hal serupa dilaporkan oleh Otoritas Cuaca Saudi, yang memperingatkan potensi hujan ringan hingga sedang di Mekkah dalam tiga hari ke depan.

Analisis Penyebab Utama

  1. Jakarta: Penyebab utama banjir adalah kombinasi faktor alam dan manusia. Urbanisasi yang pesat mengakibatkan hilangnya daerah resapan air, sementara pengelolaan sampah yang buruk memperparah keadaan.

  2. Mekkah: Banjir di Mekkah lebih disebabkan oleh fenomena cuaca ekstrem akibat perubahan iklim global. Curah hujan yang melebihi rata-rata membuat infrastruktur yang ada kewalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun