Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sejarah Webseries dan Tips Menulis Ceritanya Supaya Menarik

5 Januari 2025   05:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   05:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenali Target Audiens AndaPahami siapa yang akan menonton webseries Anda. Apakah mereka remaja, dewasa muda, atau penggemar genre tertentu? Misalnya, webseries "Stranger Things" (Netflix) berhasil menarik penggemar nostalgia era 1980-an dan pecinta fiksi ilmiah.

  • Buat Premis yang KuatPremis adalah inti dari cerita Anda. Pastikan premis tersebut sederhana tetapi memiliki daya tarik unik. Contoh: "Malam Minggu Miko" berfokus pada perjuangan seorang pria muda menghadapi berbagai situasi kocak di malam minggu.

  • Pecah Cerita Menjadi Episode PendekSetiap episode harus memiliki konflik atau hook yang memikat. Akhiri setiap episode dengan cliffhanger untuk mendorong penonton menantikan episode berikutnya.

  • Fokus pada KarakterKarakter yang kuat dan relatable adalah kunci. Berikan latar belakang, motivasi, dan perkembangan yang jelas bagi tokoh utama Anda.

  • Manfaatkan Anggaran dengan BijakProduksi webseries sering kali memiliki anggaran terbatas. Fokus pada kualitas cerita, dialog, dan lokasi sederhana tetapi efektif. Contoh: "The Guild" (2007) menggunakan lokasi minimal tetapi tetap sukses karena ceritanya yang kuat.

  • Teknis Penulisan Skenario Webseries

    Secara umum, teknis penulisan skenario webseries mirip dengan skenario untuk serial televisi atau film, tetapi ada beberapa perbedaan:

    • Format Durasi: Webseries biasanya memiliki durasi 5-15 menit per episode, sehingga cerita harus lebih padat dan langsung ke inti konflik.

    • Struktur Cerita: Gunakan struktur tiga babak (pembukaan, konflik, resolusi) dalam setiap episode, tetapi tetap bangun alur yang saling terhubung di setiap episodenya.

    • Dialog: Karena durasi yang singkat, dialog harus lebih ringkas tetapi tetap membawa bobot cerita.

    • Visualisasi: Manfaatkan storytelling visual karena audiens webseries cenderung menyukai konten yang mudah dicerna secara visual.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Film Selengkapnya
    Lihat Film Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun