Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benarkah Kalender dan Waktu Bisa Berulang? Ini Fenomena Serta Penjelasan Ilmiahnya

4 Januari 2025   19:30 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benarkah Kalender dan Waktu Bisa Berulang? Photo by Matheus Bertelli:pexels.com

Pola Perulangan Kalender Lunar

Dilansir dari MoonConnection, kalender lunar cenderung berulang identik setiap 33 atau 34 tahun dalam sistem kalender Hijriah. 

Pola ini disebut Daur Hijriah (Hijri Cycle), di mana pergeseran tahunan akan membuat tanggal dan hari dalam kalender Hijriah kembali identik pada rentang waktu tersebut.

Sebagai contoh:

  • Tahun 1445 H akan identik dengan tahun 1412 H dalam kalender Hijriah.
  • Tahun 1450 H akan kembali memiliki pola yang sama dengan tahun 1417 H.

Perbandingan dengan Kalender Gregorian

Berbeda dengan kalender Gregorian yang menggunakan aturan kabisat untuk menjaga sinkronisasi dengan tahun tropis, kalender lunar tidak memiliki mekanisme seperti itu. 

Karena itu, kalender lunar berulang sepenuhnya berdasarkan siklus internalnya dan tidak terhubung dengan kalender matahari.

Apakah Waktu Juga Bisa Berulang?

Pertanyaan lain yang sering muncul adalah: apakah waktu bisa berulang seperti kalender? Jawabannya lebih kompleks dan membutuhkan penjelasan ilmiah. 

Menurut teori relativitas Einstein yang dikutip dari NASA, waktu adalah dimensi yang bergantung pada gravitasi dan kecepatan.

Fenomena seperti dilatasi waktu menunjukkan bahwa waktu bisa berjalan lebih lambat atau lebih cepat tergantung pada kondisi tertentu, seperti ketika seseorang bergerak mendekati kecepatan cahaya atau berada dalam medan gravitasi yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun