Pola Perulangan Kalender Lunar
Dilansir dari MoonConnection, kalender lunar cenderung berulang identik setiap 33 atau 34 tahun dalam sistem kalender Hijriah.Â
Pola ini disebut Daur Hijriah (Hijri Cycle), di mana pergeseran tahunan akan membuat tanggal dan hari dalam kalender Hijriah kembali identik pada rentang waktu tersebut.
Sebagai contoh:
- Tahun 1445 H akan identik dengan tahun 1412 H dalam kalender Hijriah.
- Tahun 1450 H akan kembali memiliki pola yang sama dengan tahun 1417 H.
Perbandingan dengan Kalender Gregorian
Berbeda dengan kalender Gregorian yang menggunakan aturan kabisat untuk menjaga sinkronisasi dengan tahun tropis, kalender lunar tidak memiliki mekanisme seperti itu.Â
Karena itu, kalender lunar berulang sepenuhnya berdasarkan siklus internalnya dan tidak terhubung dengan kalender matahari.
Apakah Waktu Juga Bisa Berulang?
Pertanyaan lain yang sering muncul adalah: apakah waktu bisa berulang seperti kalender? Jawabannya lebih kompleks dan membutuhkan penjelasan ilmiah.Â
Menurut teori relativitas Einstein yang dikutip dari NASA, waktu adalah dimensi yang bergantung pada gravitasi dan kecepatan.
Fenomena seperti dilatasi waktu menunjukkan bahwa waktu bisa berjalan lebih lambat atau lebih cepat tergantung pada kondisi tertentu, seperti ketika seseorang bergerak mendekati kecepatan cahaya atau berada dalam medan gravitasi yang kuat.