Contoh Tahun dengan Kalender yang Berulang
Berikut adalah beberapa contoh tahun yang memiliki kalender identik:
Tahun 2023 memiliki pola kalender yang sama dengan tahun 2017 dan akan berulang lagi pada tahun 2034.
Tahun 2024, yang merupakan tahun kabisat, identik dengan tahun 1996 dan akan berulang pada tahun 2052.
Tahun 2025 akan memiliki pola yang sama dengan tahun 2014 dan tahun 2031.
Penentuan ini bisa dicek melalui tabel perulangan kalender atau perangkat lunak kalender digital.
Sementara itu untuk kalender lunar, seperti kalender Hijriah yang digunakan dalam tradisi Islam, juga memiliki pola berulang, tetapi dengan mekanisme yang berbeda dibandingkan kalender Gregorian.Â
Kalender lunar didasarkan pada siklus bulan, sehingga memiliki jumlah hari dalam setahun yang lebih sedikit, yaitu sekitar 354 atau 355 hari, dibandingkan dengan 365 atau 366 hari pada kalender Gregorian.
Penyebab Kalender Lunar Berulang
Siklus Bulan
Kalender lunar menghitung waktu berdasarkan 12 bulan lunar, di mana setiap bulan memiliki rata-rata 29,5 hari. Karena ini lebih pendek dari satu tahun matahari, kalender lunar tidak sejajar dengan kalender Gregorian.Perbedaan Panjang Tahun
Tahun lunar lebih pendek sekitar 10--11 hari dibandingkan tahun matahari. Akibatnya, tanggal-tanggal dalam kalender lunar bergeser maju setiap tahunnya dalam kalender Gregorian. Siklus ini membuat kalender lunar berulang dengan pola yang berbeda.