Pernah merasa lelah meskipun baru bekerja beberapa jam dan belum memahami apa itu micro breaks?Â
Atau duduk berjam-jam di depan layar komputer dan melakukan tugas monoton sering kali membuat tubuh tegang dan pikiran jenuh. Solusinya mungkin lebih sederhana dari yang Anda pikirkan yakni, micro breaks.
Tubuh butuh istirahat. Dan istirahat singkat ini bukan sekadar "alasan untuk malas," melainkan strategi ilmiah yang terbukti dapat meningkatkan fokus, energi, dan produktivitas.Â
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu micro breaks, manfaatnya, dan cara menerapkannya dalam rutinitas sehari-hari.
Micro breaks adalah istirahat singkat yang berlangsung antara 30 detik hingga 5 menit, dilakukan di sela-sela aktivitas utama.
Berbeda dengan istirahat panjang seperti makan siang, micro breaks bertujuan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh tanpa mengganggu alur pekerjaan.
Contohnya:
- Berdiri dan melakukan peregangan ringan selama 1 menit.
- Mengalihkan pandangan dari layar komputer untuk melihat objek jauh selama 20 detik.
- Minum segelas air sambil berjalan-jalan kecil di sekitar ruangan.
Manfaat Micro Breaks Menurut Penelitian
Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Studi dari University of Illinois menemukan bahwa mengambil jeda singkat selama aktivitas monoton membantu otak tetap fokus. Otak manusia cenderung kehilangan konsentrasi jika terus-menerus dihadapkan pada tugas yang sama tanpa jeda.Mengurangi Ketegangan Fisik
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan pada leher, punggung, dan mata. Peregangan sederhana selama micro breaks membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.Meningkatkan Mood dan Kesejahteraan
Menyisipkan waktu untuk istirahat kecil memberikan kesempatan bagi otak untuk "reset." Hal ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood secara keseluruhan.Mencegah Burnout
Dengan istirahat singkat, Anda memberi ruang bagi otak untuk pulih sebelum kelelahan muncul. Strategi ini sangat efektif bagi mereka yang bekerja di lingkungan dengan tekanan tinggi.
Cara Mudah Menerapkan Micro Breaks
Gunakan Teknik Pomodoro
Metode ini mengatur waktu kerja selama 25 menit, diikuti dengan micro break selama 5 menit. Aplikasi seperti Forest atau Focus Keeper bisa membantu Anda memulai.Setel Pengingat Otomatis
Pasang alarm atau notifikasi di ponsel/laptop untuk mengingatkan Anda berdiri atau bergerak setiap 30 menit.Lakukan Aktivitas Sederhana Selama Istirahat
- Peregangan ringan: Putar leher, angkat tangan, atau tekuk badan ke kanan-kiri.
- Jalan kaki di sekitar ruangan atau keluar untuk mendapatkan udara segar.
- Alihkan mata dari layar ke objek hijau atau jauh selama 20 detik (aturan 20-20-20).
Gabungkan dengan Aktivitas Fisik Ringan
Jika memungkinkan, tambahkan latihan ringan seperti squats atau push-ups. Tidak hanya menyegarkan, ini juga meningkatkan energi.
Kapan Waktu Tepat untuk Micro Breaks?
- Ketika Anda merasa lelah atau sulit fokus.
- Setelah menyelesaikan satu bagian tugas yang intensif.
- Sebelum memulai rapat atau diskusi yang menuntut konsentrasi tinggi.
Kesimpulan: Jangan Remehkan Istirahat Kecil
Dalam dunia yang serba cepat, produktivitas sering kali diukur dari seberapa lama seseorang bekerja tanpa henti. Namun, penelitian membuktikan bahwa berhenti sejenak justru membuat Anda lebih efektif dan bahagia.
Cobalah micro breaks hari ini. Anda akan terkejut bagaimana istirahat kecil bisa memberikan perubahan besar pada kualitas hidup dan pekerjaan Anda.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H