Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sejarah Film Hollywood, Mulai dari Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya

16 Desember 2024   14:22 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Film Hollywood, Photo by Brett Sayles: https://www.pexels.com/photo/music-sheet-on-a-piano-3532438/

Baik era film bisu maupun awal zaman keemasan Hollywood diguncang oleh skandal selebritas dan penggambaran seks dan kekerasan yang cabul dalam film. 

Pada awal tahun 1920-an, tekanan publik dan politik meningkat untuk menciptakan standar moral bagi film. 

Studio-studio film khawatir akan meningkatnya jumlah undang-undang sensor film di seluruh Amerika Serikat, terutama setelah adanya keputusan tahun 1915  yang menyatakan bahwa hukum kebebasan berbicara tidak berlaku untuk film. 

Studio-studio film memutuskan untuk mengatur sendiri industri film untuk menghindari campur tangan pemerintah lebih lanjut.

Dan sebenarnya di masa setelah itu, televisi mulai hadir dan mengalami kemajuan teknologi yang pesat, tepatnya pada tahun 1930-an. Dengan dimulainya Perang Dunia II, perluasannya terhenti hingga tahun-tahun pascaperang. 

Antara tahun 1947 dan pertengahan tahun 1950-an, wilayah pinggiran kota Amerika tumbuh sebesar 43 persen. 

Ribuan rumah dan keluarga baru pindah ke daerah yang jauh dari hiburan, hingga kemudian mereka mengalihkan fokusnya ke hiburan rumah melalui radio dan televisi.

Pada tahun yang sama televisi mereka menyaksikan kebangkitan tiga jaringan besar, ABC, CBS, dan NBC. Pada tahun 1948, jaringan-jaringan tersebut mulai menayangkan jadwal prime time tujuh malam seminggu. 

Studio-studio film dengan cepat bergerak untuk mendapatkan saham pengendali di jaringan-jaringan televisi (seperti Paramount Television Network). 

Tetapi Komisi Komunikasi Federal berwenang untuk menolak lisensi TV bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan monopoli.

Sepanjang tahun 1950-an, televisi telah diuntungkan oleh kemajuan teknologi yang hanya menghadirkan televisi berwarna di rumah-rumah, dan harga pesawat televisi secara keseluruhan terus turun secara signifikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun