Bakso yang sudah diambil pun tak boleh dibagikan ke teman atau keluarga lain dan ini bagian terpentingnya, HARUS HABIS!
Jika tidak habis, bersiaplah terkena denda seharga semangkok baksonya, maunya kenyang dan untung malah jadi rugi, kan?
Baksonya tersedia bakso biasa dengan ukuran kecil, sedang dan besar. Kuahnya ada yang rasanya biasa, ada yang super pedas dan disertai topping cabai merah mengambang di sekitarnya.Â
Topping baksonya standar, ada mie kuning, mie bihun, tauge dan sawi, kemudian tulang ayam dengan sedikit daging. Serta juga tersedia kondimennya yakni kecap, saus pedas, sambal, cuka, bawang goreng, garam dan bawang putih goreng.
Bagaimana standar rasanya? Jika menurut saya yang awam dan juga istri, berada di kisaran angka 7. Oh ya, bagi yang gemar gurih dan asin, masih bisa mengambil garam namun secukupnya saja, karena kuahnya sudah dibumbui.
Desain interior warung, mungkin karena baru, dan juga baru saja pindah, sepertinya masih dalam tahap pengembangan.
Parkiran untuk pengendara motor cukup luas, mungkin bisa sampai 30an motor. Dan untuk mobil juga bisa, tapi taksiran saya  tadi tidak lebih dari 5 mobil.
Lokasi barunya kini pun mudah diakses, berada di pinggir jalan raya, tepatnya di Jalan Duren Tiga Raya no 9 Pancoran, Jakarta Selatan.
Jika ditanya dan saya jawab dengan jujur, makan mukbang di Bakso Mokbang Pancoran ini memuaskan dan mengenyangkan. Mau coba?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H