Mereka kami anggap teman, namun karena merasa tak ada batas, mereka tak lagi menganggap kami guru sehingga kerap bersikap kurang ajar.Â
Ini adalah potret kehidupan di dunia pendidikan saat ini, potret para guru yang merasakan benar-benar sulitnya sebuah perjuangan hanya demi kemajuan generasi masa depan bangsa Indonesia.
Di Hari Guru Nasional 2024 ini, saya ingin mengajak, cobalah agar kita tidak hanya simpati dan empati kepada guru, tapi bantu pula didik anak-anak di rumah minimal dengan menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif bagi mereka.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H