wikipedia dan segala seluk beluknya.
Untuk para pengguna internet yang sudah aktif sejak lama tentu paham tentangBagi mereka yang berprofesi sebagai penulis atau para penggali informasi, siapa pun mereka, maka wikipedia biasanya dijadikan rujukan atau sumber untuk tulisannya.
Begitu pun dengan saya ketika baru pertama kali menulis dan mengenal internet hingga kemudian di kemudian hari mengetahui bahwa wikipedia hanya layak dijadikan rujukan awal atau bahkan lebih baik tidak sama sekali.
Di era sekarang, menurut anggapan saya, mungkin situs tersebut sudah mulai jarang digunakan dengan beragam alasan.Â
Jika pun harus dan ingin mendapat informasi rasanya orang lebih memilih menggunakan media sosial atau Artificial Intelligence (AI) seperti chatgpt, gemini, dan sebagainya.
Dilansir dari techtarget.com Wikipedia adalah ensiklopedia daring yang bebas dan terbuka serta dibuat melalui upaya kolaboratif dari komunitas pengguna yang dikenal sebagai Wikipedian .Â
Siapa saja yang terdaftar di situs ini dapat membuat tulisan atau artikel untuk dipublikasikan; pendaftaran tidak diperlukan untuk mengedit artikel.Â
Nama situs ini berasal dari wiki , yakni sebuah program server yang memungkinkan siapa pun untuk mengedit konten situs web melalui peramban web mereka.
Jimmy Wales dan Larry Sanger adalah pendiri Wikipedia yang saat mendirikannya diperuntukkan sebagai cabang dari proyek ensiklopedia sebelumnya, Nupedia, pada bulan Januari 2001.Â
Di masa awalnya, Wikipedia dibuat untuk menyediakan konten bagi Nupedia. Namun seiring dengan semakin mapannya situs wiki tersebut, cakupannya malah melampaui proyek sebelumnya.Â
Sampai di bulan Januari 2015, situs web tersebut menyediakan lebih dari lima juta artikel dalam bahasa Inggris dan lebih dari jumlah tersebut dalam semua bahasa lainnya apabila digabungkan.Â
Di saat yang sama, Alexa menempatkan Wikipedia sebagai situs ketujuh paling populer di Internet. Wikipedia menjadi satu-satunya situs nonkomersial dari sepuluh situs teratas.
Kritikan yang meluas terhadap Wikipedia mencakup pernyataan bahwa keterbukaannya membuatnya justru menjadi tidak dapat diandalkan dan tidak berwibawa.
Artikel di sana tidak menyertakan bylines (baris teks yang mencantumkan nama penulis sebuah karya, seperti artikel, posting blog, atau publikasi tertentu), dan penulis tidak bertanggung jawab kepada publik atas apa yang mereka tulis.Â
Karena siapa pun dapat menyunting artikel apa pun, entri situs tersebut rentan terhadap suntingan yang tidak bermoral atau mungkin pula artikel hoax.Â
Pada bulan Agustus 2007, Virgil Griffiths membuat situs, WikiScanner, tempat pengguna dapat melacak sumber suntingan entri Wikipedia.Â
Griffiths melaporkan bahwa suntingan yang menguntungkan diri sendiri biasanya melibatkan penghapusan kritik terhadap seseorang atau organisasi, sebaliknya, penyisipan komentar negatif ke dalam entri tentang pesaing.Â
Wikipedia bergantung pada kewaspadaan editor untuk menemukan dan membalikkan perubahan konten tersebut.
Selain ensiklopedia, yayasan Wikipedia nirlaba juga mengawasi beberapa proyek konten terbuka lainnya, termasuk:
- Wiktionary, kamus dan tesaurus
- Wikibooks, kumpulan teks bebas dan buku-buku lainnya
- Wikiquote, kumpulan kutipan
- Wikisource, kumpulan dokumen sumber gratis
- Wikiversity, kumpulan materi pembelajaran gratis
- Wikispecies, direktori spesies
- Meta-Wiki, yang mengoordinasikan semua proyek lainnya.
Kesimpulannya, meskipun Wikipedia merupakan tempat yang baik untuk memulai penelitian Anda, Wikipedia bukanlah sumber yang kredibel untuk dikutip dalam makalah penelitian Anda.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H