Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film

Plot Twist di Film Drakor Selalu Bikin Gemas, Ini Serba-serbi dan Cara Menulisnya Jika Ingin Tahu

19 November 2024   06:22 Diperbarui: 19 November 2024   06:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulisan plot twist terbagi dalam berbagai kategori. Manakala kemunculannya di akhir cerita disebut twist ending. Jika kemunculannya di tengah cerita disebut middle story plot twist.

Berdasarkan jeda waktu pengungkapannya, plot twist terbagi menjadi long term plot twist dan short term. Long term berarti plot twist disimpan selama mungkin sampai sepanjang cerita. Sementara short terungkap hanya dalam hitungan detik.

Plot twist terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis twist yang sering digunakan dalam cerita, dikutip dari buku Create, Succeed, and Immortaliza (2022).

1. Unreliable narrator
Unreliable narrator
adalah narator yang memanipulasi cerita dan memberi informasi menyesatkan kepada pembaca atau penonton. Teknik ini digunakan untuk menciptakan suspense sehingga audiens terus menebak-nebak dan tidak berhenti membaca atau menonton.

2. Anargonis
Anargonis 
atau pengungkapan adalah teknik yang memberi pembaca informasi baru untuk menciptakan suspense dan menimbulkan pertanyaan. Teknik ini menyebabkan perubahan dari plot sering kali mendorong karakter untuk melakukan tindakan.

3. Deux ex Machina
Twist ini merupakan kemunculan karakter, event, kemampuan, atau alat baru untuk menyelesaikan masalah yang tampaknya tidak bisa dipecahkan secara tiba-tiba dengan cara yang tidak disangka-sangka.

Akan tetapi teknik plot twist ini tidak dianjurkan sebab biasanya digunakan saat penulisnya tidak tahu lagi harus mengisi alur cerita seperti apa dan berisiko menyebabkan plot hole.

4. Checkhov's gun
Pada teknik ini, objek atau karakter yang di bagian awal terlihat tidak berguna ternyata bagian panting. Terkadang, checkhov's gun ini tidak muncul atau tidak ketahuan manfaatnya sampai ketika nanti tiba di bagian krusial.

5. Non-linier narrative
Non-linier narrative adalah teknik di mana karakter dan cerita diungkap secara tidak urut kronologi. Teknik ini membuat pembaca atau penonton harus menyatukan kepingan-kepingan cerita secara berurutan agar bisa mengerti.

6. Perpeteia
Perpeteia
adalah perubahan nasib protagonis secara drastis.

7. 
Red herring
Teknik ini banyak digunakan dalam novel bertema detektif, yakni memberikan petunjuk salah sehingga membuat konklusi di akhirnya juga salah.

8. Flashback
Sepanjang cerita diberikan adegan demi adegan flashback yang tidak jelas dan cerita utama makin lama makin gelap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun