Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Menghilangkan Littering Behavior Warga Jakarta dan Indonesia

12 November 2024   06:14 Diperbarui: 12 November 2024   06:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Deden R: https://www.pexels.com/

Helsinki mengedepankan penggunaan energi bersih dan pengelolaan limbah yang efektif. Pemerintah menyediakan tempat sampah di setiap sudut kota, dan masyarakatnya terbiasa membuang sampah pada tempatnya.

3. Reykjavik, Islandia

Reykjavik berhasil menjadi kota bebas sampah sebagian besar berkat program daur ulang yang luas serta adanya kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

4. Wellington, Selandia Baru

Kota ini menerapkan program pembuangan sampah terpisah antara sampah organik dan anorganik. Warganya sangat peduli terhadap lingkungan, menjadikan kebersihan kota sebagai tanggung jawab bersama.

5. Kopenhagen, Denmark

Kopenhagen tidak hanya mengelola sampah dengan baik tetapi juga mendorong warganya untuk hidup berkelanjutan, seperti bersepeda dan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.

6. Oslo, Norwegia

Oslo telah melarang penggunaan plastik sekali pakai dan memiliki sistem daur ulang yang hampir sempurna. Kesadaran lingkungan ini berakar kuat dalam budaya masyarakatnya.

7. Singapore, Singapura

Singapura dikenal sebagai kota dengan peraturan ketat tentang kebersihan. Masyarakatnya tahu bahwa littering bisa dikenakan denda yang cukup besar, sehingga sampah hampir tidak terlihat di jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun