Helsinki mengedepankan penggunaan energi bersih dan pengelolaan limbah yang efektif. Pemerintah menyediakan tempat sampah di setiap sudut kota, dan masyarakatnya terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
3. Reykjavik, Islandia
Reykjavik berhasil menjadi kota bebas sampah sebagian besar berkat program daur ulang yang luas serta adanya kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
4. Wellington, Selandia Baru
Kota ini menerapkan program pembuangan sampah terpisah antara sampah organik dan anorganik. Warganya sangat peduli terhadap lingkungan, menjadikan kebersihan kota sebagai tanggung jawab bersama.
5. Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen tidak hanya mengelola sampah dengan baik tetapi juga mendorong warganya untuk hidup berkelanjutan, seperti bersepeda dan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.
6. Oslo, Norwegia
Oslo telah melarang penggunaan plastik sekali pakai dan memiliki sistem daur ulang yang hampir sempurna. Kesadaran lingkungan ini berakar kuat dalam budaya masyarakatnya.
7. Singapore, Singapura
Singapura dikenal sebagai kota dengan peraturan ketat tentang kebersihan. Masyarakatnya tahu bahwa littering bisa dikenakan denda yang cukup besar, sehingga sampah hampir tidak terlihat di jalanan.