Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Gen Z dan Gen Alpha Lemah Salah Siapa? Mari Kita Ubah Bersama

3 November 2024   06:40 Diperbarui: 3 November 2024   07:00 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/

Kemudian ada pula kekhawatiran dari generasi lainnya yang muncul, karena tantangan ini tidak hanya memengaruhi masa depan Generasi Z, tetapi juga memerlukan tindakan kolektif yang melibatkan semua orang. 

Generasi X, yang telah menyaksikan berbagai perubahan lingkungan, dan Generasi Y yang aktif dalam isu-isu keberlanjutan, merasa bahwa perjuangan Generasi Z untuk menyelamatkan planet ini terlalu berat untuk ditanggung sendirian.

Solusi: Upaya kolektif diperlukan untuk mengatasi krisis lingkungan. Generasi X dan Milenial dapat bergabung dan bahu-membahu dengan Generasi Z dalam memperjuangkan kebijakan hijau serta gaya hidup yang berkelanjutan. 

Edukasi tentang keberlanjutan harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, sementara komunitas lokal bisa mengadakan kegiatan yang mendukung upaya lingkungan, seperti penanaman pohon atau daur ulang sampah. 

Dengan kolaborasi lintas generasi, perjuangan melawan perubahan iklim dapat terasa lebih ringan.

4. Keterampilan Hidup dan Ketahanan Emosional

Generasi Milenial dan X sering mengkhawatirkan kurangnya keterampilan hidup di kalangan Generasi Z. 

Karena mereka tumbuh di dunia yang serba instan, ketangguhan emosional dan kemampuan untuk menghadapi kesulitan terkadang kurang berkembang. 

Generasi sebelumnya, yang lebih akrab dengan cara-cara tradisional dalam menghadapi tantangan, merasa bahwa Generasi Z memerlukan panduan untuk membangun ketahanan yang kuat.

Solusi: Generasi sebelumnya dapat membantu dengan menawarkan pelatihan dan kegiatan yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan hidup dan ketangguhan emosional. 

Program mentorship lintas generasi, di mana para profesional berbagi pengalaman mereka, dapat memberikan Generasi Z kepercayaan diri yang mereka butuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun