Generasi X dan Y, yang mengingat masa sebelum media sosial mendominasi, dapat menawarkan panduan tentang bagaimana membangun hubungan yang bermakna secara offline.Â
Sekolah dan universitas juga bisa memainkan peran penting dengan menyediakan program yang meningkatkan kesadaran kesehatan mental dan membantu siswa untuk mencari bantuan profesional.
2. Krisis Ketidakpastian Ekonomi
Generasi Z menghadapi tantangan finansial besar, termasuk biaya pendidikan yang terus meningkat, persaingan tinggi di pasar kerja, dan ketidakstabilan ekonomi yang dipicu oleh berbagai krisis global.Â
Kekhawatiran dari Generasi Milenial dan X berpusat pada ketakutan bahwa Generasi Z mungkin tidak mampu mencapai stabilitas keuangan yang pernah mereka nikmati, atau bahkan lebih parah, tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Solusi: Untuk menghadapi ketidakpastian ini, Generasi Z memerlukan pendidikan keuangan yang memadai.Â
Program yang mengajarkan keterampilan seperti pengelolaan anggaran, tabungan, dan investasi dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam mengelola keuangannya.Â
Generasi X dan Milenial, yang memiliki pengalaman dengan krisis ekonomi di masa lalu, bisa berbagi wawasan tentang bagaimana mengatasi tantangan finansial ini.Â
Perusahaan dan pemerintah juga dapat berkontribusi dengan menciptakan peluang kerja yang stabil serta mendukung generasi muda dalam mencapai kemandirian ekonomi.
3. Perubahan Iklim dan Ketakutan tentang Masa Depan
Generasi Z yang punya kepedulian sangat sadar akan ancaman perubahan iklim dan sering merasa terbebani oleh tanggung jawab besar untuk melindungi lingkungannya.Â