Katarak adalah keadaan yang terjadi ketika lensa bening di bagian depan mata berubah menjadi keruh. Jenis masalah mata ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.Â
Namun penderita diabetes lebih mungkin terkena katarak pada usia lebih muda dan lebih cepat dibandingkan orang tanpa diabetes.
Menurut pendapat para peneliti, tingginya kadar glukosa dapat menyebabkan penumpukan endapan di lensa mata. Inilah yang pada akhirnya membuat penglihatan terganggu.Â
Dan cara mengatasinya dapat dilakukan dengan operasi serta mengganti lensa mata yang rusak dengan lensa buatan.
4. Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik adalah penyebab utama kebutaan pada orang dewasa. Penyakit ini memengaruhi pembuluh darah di retina, lapisan jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata. Pembuluh darah mungkin membengkak dan mengeluarkan cairan ke mata.Â
Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan masalah serius seperti kehilangan penglihatan dan ablasi retina, yaitu retina tertarik keluar dari posisi normalnya di bagian belakang mata.
5. Edema Makula Diabetik (DME)
DME terjadi ketika pembuluh darah di retina mengeluarkan cairan ke makula (bagian retina yang diperlukan untuk penglihatan sentral yang tajam). Hal ini biasanya terjadi pada orang yang sudah mempunyai tanda-tanda retinopati diabetik lainnya.
6. Penglihatan Ganda
Penyakit diabetes akan bisa merusak saraf yang menggerakkan mata dan membantunya bekerja sama. Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan penglihatan ganda atau disebut diplopia.