Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bicara Perubahan Indonesia dengan Zaken Kabinet dan Sepak Bola Profesional

15 Oktober 2024   11:04 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Pixabay: pexels.com/photo/chess-piece-260024/ 

Negara pada akhirnya dikuasai segelintir orang yang namanya selalu berubah dari zaman ke zaman namun inti penguasaan serta pemalakannya sama saja.

Konglomerasi, oligarki, mau diubah tapi daya cengkeramnya sudah menancap melukai hati rakyat kecil. Boro-boro kebagian "potongan kue", kadang terciprat ampasnya saja sudah senang minta ampun.

Jika sepak bola bisa diubah dengan menerapkan sistem profesional yang proporsional, maka

Photo by Pixabay: pexels.com/photo/chess-piece-260024/ 
Photo by Pixabay: pexels.com/photo/chess-piece-260024/ 
jika Zaken Kabinet dibuat dengan komitmen kebangsaan, harusnya Indonesia benar-benar berubah menjadi Macan Asia!***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun