Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Koperasi Solusi Bagi UMKM Manakala Dikelola, Nyatanya?

6 September 2024   16:19 Diperbarui: 6 September 2024   16:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa faktor yang membuat koperasi sulit berkembang di Indonesia, di antaranya adalah koperasi yang tidak menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, dan banyaknya penyimpangan yang dilakukan.

Secara garis besar masalah-masalah yang dihadapi koperasi adalah; 

1. Koperasi kurang diminati masyarakat karena faktor imej dan ketidakpercayaan masyarakat.

2. Sumber daya manusianya kurang profesional dan kompeten.

3. Anggaran dasar atau anggaran rumah tangga tidak dirancang dengan baik . 

4. Pesaing baik dari sesama badan usaha koperasi maupun dari badan usaha lainnya.

5. Tidak adanya laporan keuangan transparan.

Itu merupakan masalah umum yang terlihat dari perkembangan koperasi, khususnya KWK, yang jika hal ini diperhatikan serta dibenahi, tentu akan menjadi solusi bagi bangsa besar ini.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun