Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Koperasi Solusi Bagi UMKM Manakala Dikelola, Nyatanya?

6 September 2024   16:19 Diperbarui: 6 September 2024   16:35 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun pada masa penjajahan Belanda, koperasi berperan menjadi alat perlawanan terhadap eksploitasi ekonomi asing. 

Koperasi yang didirikan pada masa itu tumbuh subur di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, perkebunan, kerajinan, dan perdagangan. 

Koperasi menjadi alat bagi masyarakat untuk mengatasi ketergantungan pada entitas asing dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, jumlah koperasi aktif di Indonesia mencapai 127.124 unit, dan naik menjadi 127.846 unit pada tahun 2022.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta pernah menggelar Sosialisasi peran serta Koperasi Wirausaha Kecamatan (KWK) dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan usaha anggota Jakarta Entrepreneur pada (24/7/2023).

Agenda ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti rapat persiapan peran serta KWK dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan usaha anggota Jakarta Entrepreneur sehubungan dengan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UKM.

M. Fajar Sauri selaku Kepala Bidang Koperasi Dinas PPKUKM saat itu menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat sekaligus memberikan pemahaman bagi para penggerak koperasi yang mengikuti sosialisasi tersebut.

Namun apakah berita yang dikutip langsung dari laman Dinas PPKUKM telah menunjukkan perkembangan serta kebermanfatannya secara nyata, terkhusus untuk pelaku UMKM di wilayah Kecamatan masing-masing?

Mungkin ada data resmi yang bisa diperlihatkan atau sebuah bentuk sosialisasi resmi tentang itu dari Pemprov Jakarta pada khususnya ataupun dari lembaga terkait di seluruh Indonesia?

Sayangnya, meski ini berupa rumor, namun "kasak-kasuk" tentang tidak berjalannya beberapa (atau semua?) Koperasi setelah didirikan, telah sampai ke saya dan juga seperti sudah menjadi rahasia umum.

Ada saja informasi yang saya dapati mengenai perkembangannya, terkhusus perkembangan KWK di wilayah Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan yang kebetulan pernah ikut saya dirikan dan menjadi anggota dewan pengawasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun