Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

A gaming news enthusiast. Kini hanya cover gaming special event.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Suicide Squad: Kill the Justice League Dicap Gagal oleh Warner Bros. Discovery

11 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 11 Mei 2024   12:02 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suicide Squad: Kill the Justice League ternyata dinilai sangat mengecewakan bagi Warner Bros. Discovery, pemilik Rocksteady Studios. Menurut laporan, game superhero itu telah dianggap gagal total hingga berdampak pada hasil keuangan kuartal pertama tahun 2024 bagi seluruh studionya.

Rugi Besar, Suicide Squad: Kill the Justice League Gagal Bagi Warner Bros. Discovery

Menurut hasil keuangan kuartal pertama tersebut, Warner Bros. Discovery mengatakan bahwa penghasilan dari game-nya menurun sangat signifikan. Mereka menyebutkan game Suicide Squad mendapat hasil lebih rendah dari harapan.

Sebagai perbandingan, Hogwarts Legacy telah menjadi game terlaris tahun 2023. Tentu ini membuat Warner Bros. ingin mengulanginya dengan mengandalkan game besutan Rocksteady Studios itu. Nyatanya, mereka gagal menyusul kesuksesan tersebut pada tiga bulan pertama tahun fiskal 2024.

Dilansir dari IGN, Suicide Squad justru membuat Warner Bros. merugi hingga US$200 juta. David Zaslav selaku CEO menyebutnya sangat mengecewakan.

"Sayangnya, hasil finansial studio selama kuartal pertama terdampak oleh perbandingan dalam divisi game, menyusul Hogwarts Legacy yang sangat sukses, dan perilisan Suicide Squad yang mengecewakan," ungkap Zaslav.

Sudah Tersandung Kontroversi sebelum Peluncuran

Kabar ini menyusul berbagai kontroversi yang sudah menimpa game besutan Rocksteady itu bahkan sebelum peluncurannya. Pertama, game tersebut mengalami penundaan beberapa kali menyusul proses penundaannya yang bermasalah.

Kontroversi sebelum memuncak saat event PlayStation State of Play pada Maret 2023. Penggemar menyadari Suicide Squad: Kill the Justice League memiliki elemen live service. Elemen tersebut memicu amarah penggemar dan bahkan membandingkannya dengan Marvel's Avengers dari Crystal Dynamics.

Akhirnya, game tersebut meluncur pada 2 Februari 2024. Kritikus memberi komentar beragam hingga negatif. Begitu pula dengan penggemar. Keduanya mengkritik gameplay dan mekanik repetitive. Bahkan, adegan kematian Batman ikut menjadi sorotan mengingat hal itu merupakan penampilan terakhir Kevin Conroy.

Lebih buruk lagi, setelah DLC season 1 dimulai dengan Joker sebagai playable character terbaru, jumlah angka pemain aktif terus menurun, terutama di Steam.

Menyusul kegagalan Suicide Squad: Kill the Justice League bagi Warner Bros. Discovery, masih menjadi pertanyaan bagaimana masa depan dari game ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun