Suicide Squad: Kill the Justice League ternyata dinilai sangat mengecewakan bagi Warner Bros. Discovery, pemilik Rocksteady Studios. Menurut laporan, game superhero itu telah dianggap gagal total hingga berdampak pada hasil keuangan kuartal pertama tahun 2024 bagi seluruh studionya.
Rugi Besar, Suicide Squad: Kill the Justice League Gagal Bagi Warner Bros. Discovery
Menurut hasil keuangan kuartal pertama tersebut, Warner Bros. Discovery mengatakan bahwa penghasilan dari game-nya menurun sangat signifikan. Mereka menyebutkan game Suicide Squad mendapat hasil lebih rendah dari harapan.
Sebagai perbandingan, Hogwarts Legacy telah menjadi game terlaris tahun 2023. Tentu ini membuat Warner Bros. ingin mengulanginya dengan mengandalkan game besutan Rocksteady Studios itu. Nyatanya, mereka gagal menyusul kesuksesan tersebut pada tiga bulan pertama tahun fiskal 2024.
Dilansir dari IGN, Suicide Squad justru membuat Warner Bros. merugi hingga US$200 juta. David Zaslav selaku CEO menyebutnya sangat mengecewakan.
"Sayangnya, hasil finansial studio selama kuartal pertama terdampak oleh perbandingan dalam divisi game, menyusul Hogwarts Legacy yang sangat sukses, dan perilisan Suicide Squad yang mengecewakan," ungkap Zaslav.
Sudah Tersandung Kontroversi sebelum Peluncuran
Kabar ini menyusul berbagai kontroversi yang sudah menimpa game besutan Rocksteady itu bahkan sebelum peluncurannya. Pertama, game tersebut mengalami penundaan beberapa kali menyusul proses penundaannya yang bermasalah.
Kontroversi sebelum memuncak saat event PlayStation State of Play pada Maret 2023. Penggemar menyadari Suicide Squad: Kill the Justice League memiliki elemen live service. Elemen tersebut memicu amarah penggemar dan bahkan membandingkannya dengan Marvel's Avengers dari Crystal Dynamics.
Akhirnya, game tersebut meluncur pada 2 Februari 2024. Kritikus memberi komentar beragam hingga negatif. Begitu pula dengan penggemar. Keduanya mengkritik gameplay dan mekanik repetitive. Bahkan, adegan kematian Batman ikut menjadi sorotan mengingat hal itu merupakan penampilan terakhir Kevin Conroy.
Lebih buruk lagi, setelah DLC season 1 dimulai dengan Joker sebagai playable character terbaru, jumlah angka pemain aktif terus menurun, terutama di Steam.
Menyusul kegagalan Suicide Squad: Kill the Justice League bagi Warner Bros. Discovery, masih menjadi pertanyaan bagaimana masa depan dari game ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H