Musim pertama OWCS akan menampilkan beberapa stage kompetitif di mana setiap region akan menyelenggarakan Open Qualifier tersendiri. Hal ini memudahkan pemain untuk membentuk timnya sendiri dan bertarung demi memperebutkan tiket menuju Main Event. Kompetisi ini akan berujung pada dua event internasional langsung, di mana tim terbaik dari setiap region akan bersaing di panggung terbesar Overwatch esports.
Pertama, delapan tim Overwatch 2 terbaik akan bersaing di DreamHack Dallas Major pada 31 Mei hingga 2 Juni. Kemudian, World Finals-nya akan diselenggarakan di Swedia saat event DreamHack Stockholm pada 22-24 November, di mana pemenangnya bakal merebut gelar juara OWCS pertama.
Overwatch 2 sendiri telah mengalami kontroversi semenjak perilisannya sebagai pengganti Overwatch, mulai dari microtransaction hingga batalnya PvE Hero Mode. Namun, tampaknya game FPS besutan Blizzard itu memiliki masa depan yang menarik mulai season 9 mendatang. Terlebih, format baru Overwatch esports pun memiliki potensi untuk menarik minat penggemar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H