Overwatch Esports akan kembali dengan format baru! Blizzard akhirnya mengumumkan pihaknya telah bermitra bersama ESL FACEIT Group untuk event esports Overwatch 2 melalui kesepakatan selama beberapa tahun ke depan. Kini, kedua belah pihak akan menyelenggarakan program esports baru bertajuk Overwatch Champions Series (OWCS).
Overwatch League, Liga Esports Overwatch Sebelumnya
Sebelumnya, Overwatch League (OWL) berlangsung dari 2017 hingga 2023 dengan total enam season. Liga esports ini menggunakan model franchise yang mirip dengan NFL (National Football League). Pada awalnya, OWL cukup sukses dalam dunia esports. Berkat kesuksesannya, Activision Blizzard akhirnya menyelenggarakan Call of Duty League yang menggunakan model sama persis seperti OWL.
Namun, terungkap bahwa liga esports Overwatch itu mengalami krisis. Penyebabnya antara lain dampak dari pandemi Covid-19 dan budaya frat boy di Activision Blizzard. Pada akhirnya Overwatch League 2023 menjadi musim terakhir, di mana Florida Mayhem menjadi juara.
Walau OWL sudah berakhir, Blizzard tidak ingin menyerah dalam menyelenggarakan kompetisi esports Overwatch profesional. Akhirnya, penggemar mendapatkan kabar terbaru secara resmi dari Blizzard.
Overwatch Champions Series (OWCS), Era Baru Overwatch Esports
Blizzard mengumumkan pembentukan Overwatch Champions Series (OWCS) melalui laman resminya. Terbentuknya liga baru ini menjadi hasil dari kerja sama dengan ESL FACEIt Group.
Kompetisi esports ini akan menjadi sebuah ajang esports yang sangat terbuka. Pemain dari Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia bisa berpartisipasi.
Alih-alih menggunakan model franchise seperti di Overwatch League, Overwatch Champions Series menggunakan model open-circuit seperti kompetisi esports Dota 2 dan Counter-Strike 2.
Musim pertama OWCS akan menampilkan beberapa stage kompetitif di mana setiap region akan menyelenggarakan Open Qualifier tersendiri. Hal ini memudahkan pemain untuk membentuk timnya sendiri dan bertarung demi memperebutkan tiket menuju Main Event. Kompetisi ini akan berujung pada dua event internasional langsung, di mana tim terbaik dari setiap region akan bersaing di panggung terbesar Overwatch esports.
Pertama, delapan tim Overwatch 2 terbaik akan bersaing di DreamHack Dallas Major pada 31 Mei hingga 2 Juni. Kemudian, World Finals-nya akan diselenggarakan di Swedia saat event DreamHack Stockholm pada 22-24 November, di mana pemenangnya bakal merebut gelar juara OWCS pertama.
Overwatch 2 sendiri telah mengalami kontroversi semenjak perilisannya sebagai pengganti Overwatch, mulai dari microtransaction hingga batalnya PvE Hero Mode. Namun, tampaknya game FPS besutan Blizzard itu memiliki masa depan yang menarik mulai season 9 mendatang. Terlebih, format baru Overwatch esports pun memiliki potensi untuk menarik minat penggemar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H