Bagaimana cara Mengobati Gaming Disorder
Karena gaming disorder merupakan kondisi baru, tahapan pengobatannya belum bisa dijelaskan dengan jelas. Namun pengobatan untuk kecanduan lainnya, seperti kecanduan judi, juga memungkinkan untuk diterapkan untuk mengatasi gaming disorderÂ
Kecanduan judi biasanya diobati dengan terapi, pengobatan (obat-obatan), dan partisipasi dalam pertemuan atau klub sesama pecandu yang bertujuan untuk saling mendukung pemulihan. Beberapa langkah pengobatan berikut ini juga bisa dijadikan pilihan pengobatan untuk gaming disorder:Â
- Pendidikan. Penanganannya melalui edukasi tentang bahaya kecanduan game terhadap kesehatan mental dan gangguan game secara menyeluruh.
- Perawatan yang terbukti umum digunakan untuk kecanduan. Perawatan ini biasanya melibatkan membantu penderita mengendalikan dorongan mereka, mengatasi pikiran irasional yang muncul, dan belajar bagaimana menemukan solusi untuk masalah yang mereka hadapi.Â
- Intrapersonal. Perawatan ini membantu orang tersebut mengelola identitasnya sendiri, membangun rasa percaya diri dan meningkatkan kecerdasan emosional.
- Interpersonal. Pada tahap ini, penderita diajarkan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, membangun harga diri, meningkatkan kecerdasan emosional dan berinteraksi dengan orang lain.
- Bantuan keluarga. Jika kecanduan game yang dirasakan memperburuk hubungan dengan keluarga, keluarga juga dianjurkan untuk mengikuti terapi.
- Jalani cara hidup yang baru. Untuk mencegah kecanduan game, seseorang harus bisa mengenali kemampuan dan kelebihan diri sendiri serta menemukan hobi yang menyenangkan selain bermain game.
Perawatan di atas hanyalah saran dari banyak pilihan perawatan untuk gaming disorder. Jika kondisi ini juga dikaitkan dengan gangguan lain seperti gangguan kecemasan dan depresi, maka diperlukan penanganan lebih lanjut.Â
Peran orang tua dalam mengatasi gaming disorder Â
Video game adalah salah satu topik yang paling diperdebatkan di antara anak-anak dan orang tua. Orang tua biasanya tidak menyukainya sementara banyak anak menyukainya. Banyak orang tua khawatir anak-anak mereka menghabiskan terlalu banyak waktu bermain video game dan mengabaikan pelajaran mereka.Â
Mereka takut anaknya menjadi "kecanduan" video game dan membuat anaknya tidak bertanggung jawab. Kisah-kisah yang muncul di media menceritakan banyak korban kecanduan ini mengalami gangguan kesehatan bahkan kematian. Namun, kasus tersebut masih sangat kecil dan belum bisa mewakili jumlah orang yang bermain video game.Â
Kecanduan bermain game ini banyak terjadi di kalangan mahasiswa, hal ini kemungkinan terjadi disebabkan diantaranya adalah pengembangan identitas diri di mana mahasiswa mulai mendapatkan kebebasan, kemandirian dalam pengambilan keputusan dan keterlibatan teman sebaya.Â
Peran orang tua menjadi penting dalam kebebasan yang diberikan, jika mahasiswa mengalami masalah, perilaku adiksi terhadap internet dapat menjadi suatu mekanisme koping yang maladaptif yang dapat menyebabkan masalah lain terkait dengan gaming disorder.Â
Dari bacaan di atas dapat disimpulkan bahwa gaming disorder adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan segera dari perspektif psikologis dan biologis terkait dengan efek negatif yang dapat ditimbulkannya.Â