Selain pornografi, penggunaan gadget dalam jangka waktu yang lama juga bisa kita lihat pada anak-anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa durasi penggunaan perangkat gawai atau Screen time berlebih bisa memengaruhi perkembangan anak, khususnya yaitu:
Kemampuan kognitif
Screen time sejak dini telah dikaitkan dengan kemampuan kognitif dan akademik yang lebih rendah di tahun-tahun berikutnya.
Kemampuan berbahasa
Perkembangan bahasa juga dipengaruhi oleh lama screen time karena mengurangi kuantitas dan kualitas interaksi antara anak dan orang tuanya. Faktor kontekstual seperti menonton bersama dan kelayakan konten juga berperan dalam menentukan dampak terhadap perkembangan bahasa.
Kemampuan sosial-emosional
Penggunaan layar yang berlebihan juga dapat menimbulkan masalah pada perkembangan sosial emosional, antara lain obesitas, gangguan tidur, depresi, dan kecemasan. Hal ini dapat mengganggu pemahaman emosional, mendorong perilaku agresif, dan menghambat kompetensi sosial dan emosional.
Orang tua harus berperan aktif dalam memberi batasan penggunaan gawai anak-anak serta memberikan pendidikan dalam berperilaku. Kontrol orang tua terbukti mampu mengurangi penggunaan gawai yang berisiko pada anak secara signifikan. Selain itu, orang tua juga harus mampu memberikan contoh kepada anak dengan mengatur penggunaan gawai mereka sendiri.
Referensi:
Anggraini, T. and Maulidya, E.N. (2020) 'Dampak Paparan Pornografi Pada anak usia Dini', Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), pp. 45--55. doi:10.24042/ajipaud.v3i1.6546.Â
Muppalla, S. K., Vuppalapati, S., Reddy Pulliahgaru, A., & Sreenivasulu, H. (2023). Effects of Excessive Screen Time on Child Development: An Updated Review and Strategies for Management. Cureus, 15(6), e40608. https://doi.org/10.7759/cureus.40608