Metode demonstrasi mengutamakan praktik langsung di mana guru memperagakan cara-cara atau prosedur tertentu, seperti tata cara shalat, membaca Al-Qur'an, atau melakukan ibadah lainnya. Peserta didik kemudian diminta untuk mempraktikkan apa yang telah didemonstrasikan.
      Kelebihan:
- Memungkinkan siswa untuk belajar langsung dengan pengalaman.
- Lebih efektif untuk pengajaran praktik ibadah atau tata cara tertentu.
      Kekurangan:
- Membutuhkan waktu yang lebih lama karena setiap langkah perlu diperagakan secara detail.
- Beberapa keterampilan mungkin memerlukan fasilitas atau tempat khusus untuk dilakukan.
Metode Tanya Jawab (Question and Answer)
   Metode tanya jawab adalah metode yang menekankan pada interaksi dua arah antara guru dan siswa. Dalam metode ini, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk menguji pemahaman mereka, atau siswa dapat bertanya tentang hal-hal yang mereka belum mengerti.
     Kelebihan:
- Membantu mengukur pemahaman siswa secara langsung.
- Dapat memperdalam pemahaman melalui klarifikasi dan penjelasan tambahan.
     Kekurangan:
- Tidak semua siswa merasa nyaman atau memiliki keberanian untuk bertanya.
- Hanya efektif jika jumlah peserta didik tidak terlalu banyak.
Metode Kooperatif (Cooperative Learning)
   Metode kooperatif melibatkan kerja kelompok antara siswa untuk saling membantu memahami materi agama Islam. Dalam metode ini, siswa bekerja sama untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas yang diberikan. Pendekatan ini sering kali dilakukan dalam bentuk proyek kelompok atau diskusi kelompok.
     Kelebihan:
- Mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama antar siswa.
- Membantu peserta didik belajar lebih aktif dan mandiri.
     Kekurangan:
- Terkadang ada siswa yang tidak berpartisipasi aktif dalam kelompok.
- Membutuhkan pengaturan yang baik agar pembagian tugas adil dan efektif.