Mohon tunggu...
Dimas Candra Aditya
Dimas Candra Aditya Mohon Tunggu... Guru - PPG PRAJABATAN GEL.2 UNEJ

Menjadi guru hebat yang memfasilitasi kebutuhan dan potensi belajar peserta didik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Topik 3 Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

28 Februari 2024   19:20 Diperbarui: 28 Februari 2024   19:29 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain itu, kami juga menyampaikan pandangan kesiapan mengajar dengan memperhatikan Perspektif sosialkultural, meliputi Kesiapan dalam memahami kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang melatari pendidikan peserta didik, kesiapan dalam membangun kolaborasi dengan orang tua dan peserta didik, serta kesiapan dalam membangun suasana belajar yang interaktif dan merangsang pengetahuan, keterampilan, dan karakter peserta didik.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL: Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi?

Pada topik ini kami merepsentasikan hasil diskusi kami melalui presentasi kelompok. Kemudian, kelompok lain memberikan tanggapan, tambahan, atau pertanyaan terkait materi yang dipresentasikan. Diskusi antar kelompok dapat merangsang pemikiran kritis, terutama dalam mengenal perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi pembelajaran di dalam kelas, baik dari segi pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada peserta didik.

ELABORASI PEMAHAMAN:

  • Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Sejauh yang sudah saya pahami mengenai topik ini adalah perspektif sosiokultural yang mencakup perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik sangat berpengaruh pada keberlangsungan proses pembelajaran peserta didik di kelas. Untuk menyikapi kondisi tersebut, guru perlu merancang strategi pembelajaran yang berdiferensiasi, yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik. Sudah seyogyanya seorang guru adalah dapat menuntun dan memfasilitasi kebutuhan dan minat belajar peserta didik yang memiliki keunikan karakteristik, sehingga mereka dapat mengembangkan potensinya masing-masing.

  • Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Hal baru yang saya pahami dalam topik ini adalah sebelum mulai merancang pembelajaran, seorang guru harusnya melakukan observasi terlebih untuk mengenali karakeristik, kebutuhan, dan potensi belajar peserta didik yang memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda-beda. 

Setelah itu, guru dapat memetakan peserta didik sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan potensi belajar mereka untuk dapat membuat rancangan pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai dengan kemampuan dan perkembangan belajar masing-masing peserta didik.

  • Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut tentang pembelajaran dengan memperhatikan perspektif sosiokultural adalah bagaimana cara yang paling efektif bagi guru untuk memberikan pembelajaran yang efektif di tengah keberagaman perspektif sosiokultural peserta didik di kelas.

KONEKSI ANTAR MATERI: Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Mata kuliah Perspektif sosiokultural juga berkaitan dengan mata kuliah lain seperti Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya, Filosofi Pendidikan Indonesia, Praktik Pengalaman Lapangan, dan Prinsip Pengajaran Asesmen yang sama-sama didasarkan pada perspektif sosiokultural. 

Perspektif sosiokultural seperti perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik diintegrasikan dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan potensi belajar peserta didik. Keempat mata kuliah tersebut selalu mempertimbangkan perspektif sosiokultural untuk meciptakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun