Mohon tunggu...
Dimas Aryo Saputra
Dimas Aryo Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Tulis aja dulu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Devil's Triangle

5 September 2017   23:00 Diperbarui: 5 September 2017   23:24 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penerbangan 19

Reputasi menakutkan Segitiga Bermuda berawal pada 5 Desmber 1945. Satuan angkatan udara Amerika Serikat, Flight 19 bertolak dari florida. Pada jam 14.10 waktu setempat, lima jet pengebom torpedo TMB Avenger keluar dari pangkalan udara Fort Lauderdale. 90 menit kemudian, Letnan Taylor melaporkan tim tersesat dan kompas tidak berfungsi. 2 jam kemudian, Letnan Taylor mengarahkan pesawat yang ia kira menuju Miami namun menuju ke Samudera Atlantik. Karena bahan bakar nyaris habis, terdengar perintah agar awak bersiap menghadapi pendaratan darurat di atas laut. Tim penyelamat pun diberangkatkan untuk mencari keberadaan Flight 19. Namun, pesawat itu justru jatuh ke laut. 13 orang penumpangnya tewas seketika. Hari berikutnya Tim SAR menyisir area seluas 200.000mil persegi, tapi tidak ada tanda-tanda apapung.

SS El Faro

El Faro sempat hilang ditelan bumi. Kapal kargo tersebut tak diketahui keberadaannya sejak Kamis 1 Oktober 2015. Kala itu, bahtera tersebut berlayar menuju pusaran Topan Joaquin di dekat Crooked Island, Bahama. Di area 'Segitiga Bermuda' -- garis imajiner yang menghubungkan 3 titik, yaitu Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat. El Faro yang mengangkut 33 orang -- 28 asal AS dan 5 Polandia -- tak kuasa menghadapi ganasnya lautan yang digulung badai. Kapal itu kehilangan daya dan kendali sebelum hilang. Sinyal terakhir (distress signal) yang menunjukkan kapal tenggelam ditangkap dari Crooked Island di Kepulauan Bahama.

Douglas DC- 3

Pesawat Douglas CD-3 dengan nomor penerbangan NC16002 hilang pada 28 Desember 1948. Kala itu, kapal terbang yang mengangkasa dari San Juan Puerto Rico hampir tiba di lokasi tujuan di Miami, Florida. Penyelidikan tak mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. Cuaca saat kejadian relatif normal. Dan, meskipun perairan yang diduga menjadi lokasi kejadian sangat jernih, tak ada puing atau satu jejak pun yang ditemukan.

Flight 441

Penerbangan 441 adalah pesawat angkut besar milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy). Model komersial pesawat tersebut dikenal sebagai Super Constellation, sementara versi militer disebut R7V-1 -- yang tercanggih pada masanya. Pada 30 Oktober 1954, Penerbangan 441 lepas landas dari pangkalan udara AL Patuxent River menuju Lajes, di Azores. Seperti banyak kejadian di Segitiga Bermuda, awalnya ada komunikasi berkala yang diterima dari pesawat terbang. Lalu, tiba-tiba, semuanya diam. Transmisi terakhir diterima sekitar pukul 11.30, berupa laporan yang menginformasikan lokasinya. Saat itu pesawat berada sekitar 400 mil lepas pantai.

USS Cyclops

USS Cyclops adalah kapal pengangkut batu bara yang dibangun Angkatan Laut Amerika Serikat sebelum Perang Dunia I. Pada bulan Februari 1918, kapal tersebut bertolak dari Brasil menuju Baltimore dengan kondisi penuh muatan. Namun, kapal besar tersebut tidak pernah tiba ke tujuan. Sekitar 309 orang hilang begitu saja dalam kejadian tersebut. Setelah menghilang secara misterius, pencarian besar-besaran dilakukan dengan harapan menemukan kapal tersebut.

SS Marine Sulphur Queen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun