Tugas utama dari para Darling Squad adalah menanam bibit tanaman yang berjumlah kurang lebih 250 pohon dan 5.000 semak berbunga yang terdiri dari 25 varietas pohon dan semak berbunga di lingkungan candi Prambanan. Bibit-bibit tanaman tersebut berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Kudus, Jawa Tengah.
Kita cinta negerinya, maka kita usahakan bersihnya
Membersamai para Darling Squad, Igor Saykoji menyampaikan bahwa, "Melestarikan lingkungan merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama. Kita harus meng-influence gerakan positif ini. Ini semua bukan serta merta untuk kita sendiri, melainkan untuk anak-cucu kita kelak, untuk negeri kita". Bukan tanpa alasan Igor Saykoji membersamai para Darling Squad. Kegelisahannya akan nasib negeri ini telah ia tuangkan lewat karyanya yang hits, PLASTIK. Ia cinta negeri ini, maka ia harus membuat negeri ini bersih. Begitupun seharusnya dengan kita yang juga cinta negeri ini.
Sayang, gerakan melestarikan lingkungan dan berharap udara bersih tersebut harus ternodai dengan sikap yang tak menggambarkan maskulinitas. Asap rokok yang tersembul dari mulut kemudian terhembus angin membuat beberapa orang rela menutup hidung dan bergeser menghindar.Â
Meskipun candi Prambanan merupakan open space dan batuan candi tidak akan mengidap bronkitis. Pemandangan asri candi Prambanan seharusnya tetap hijau tanpa puntung rokok yang bertebaran.
Kesadaran dimulai dari diri kita sendiri yang kemudian kita influence ke orang lain. Seperti tagline SIAP DARLING,
"Bikin perubahan gak bisa sendirian".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H