Kang ojol (tak) hanya antar-jemput
Menjadi seorang driver online tak melulu soal antar-jemput, itu dulu. Kini, selain dari kalangan berpendidikan, para driver online ini pun dituntut memiliki wawasan luas. Wawasannya tak hanya seluas gawai yang selalu setia menemani atau pun sepanjang jalan yang sering ia lalui.
Driver online sering memiliki double job--bukan berarti udah punya jaket 'ini' tapi juga pakai jaket 'itu' ya. Double job tersebut dijalaninya lantaran atas dasar profesionalitas dalam melayani pelanggan tercinta.
Misal, saat mengantar. Tiba-tiba kang ojol dicurhati oleh si penumpang, di situ kang ojol pun langsung bertindak bak sahabat atau orang tua atau juga selaiknya psikiater profesional bin abal-abal.
Kang Ojol juga melek naskah kuno
Beberapa hari yang lalu, saya mendapati pelanggan yang hendak diantar menuju Keraton Yogyakarta. Di situ saya mencoba menelisik apakah tujuannya ke sana berkaitan dengan adanya Pameran Naskah Keraton Yogyakarta. Ternyata benar!
Karena termasuk kang ojol yang berpendidikan dan berwawasan, saya pun bisa bercerita mengenai pameran naskah tersebut kepada pelanggan saya. Beruntunglah, diri saya pernah berkunjung ke pameran tersebut bersama teman-teman dari Kompasianer Jogja.
Dan tak terasa sebulan akan berlalu, pameran naskah tersebut akan diakhiri pada hari Sabtu, 6 April 2019.
Masih ada waktu esok untuk mengunjungi pameran tersebut, kawan-kawan. Jangan bersedih, kalian tetap bisa menikmati maha karya literasi nenek moyang tersebut di Keraton Yogyakarta dengan mengunjungi KHP Widya Budaya. Selain itu kawan-kawan juga bisa berkunjung ke museum Sonobudoyo, Widya Pustaka Pakualaman dan Balai Bahasa Yogyakarta.