19 September yang lalu, saya mendapat jawilan dari Komunitas Kompasianer Jogja atau KJog untuk #DolanKuliner ke Sultan Agung Cuisines. KJog mengajak dolan pada tanggal 24 September 2016 jam 11.00 WIB. Langsung cepat-cepat cek agenda! Setelah di cek dan dipikir-pikir, agenda saya pada hari itu memungkinkan untuk ikut dolan. Kapan lagi #DolanKuliner seperti ini, pikir saya.
Setelah mendaftar untuk mengikuti acara tersebut, saya tinggal menunggu pengumuman pihak penyelenggara. Bagaikan menanti surat cinta dari kekasih kalau sudah menanti email pengumuman seperti ini. Hari demi hari saya lewati dengan rasa harap-harap cemas. Bagaikan menanti jawaban sang kekasih saja.
21 September 2016, surat cinta datang dari KJog. Berisikan undangan untuk menghadiri #DolanKuliner di Sultan Agung Cuisines. Mulut ini sudah tak bisa bergeming saat membaca surat itu, lidah ini pilu rasanya, mata ini berbinar melihatnya. Ah lebay sekali ya (hehe).
Akhirnya hari dimana saya akan #DolanKuliner tiba juga. Kehujanan dan terlambat datang. Itu yang saya dapatkan bersama Niken. Sesampainya di Sultan Agung Cuisines yang beralamat di Jl. Sultan Agung No. 24 Yogyakarta 55151, kami langsung bergegas masuk. Sambutan hangat bagaikan berada dirumah saat pintu restoran dibuka dan sapa santun terlontar dari mulut penjaga pintu. Dialog singkat pun terjadi:
Penjaga: "Selamat siang, selamat datang di Sultan Agung Cuisines. Kami memiliki 3 jenis menu masakan, Indonesian food, chinese food dan western food (sambil menyodorkan buku menu). Ada yang bisa saya bantu?"
Saya: "Selamat siang. Terima kasih. Acara Komunitas Kompasianer Jogjakarta dimana ya?"
Penjaga: "Mari saya antarkan."
Acara telah dimulai ternyata, jelaslah namanya juga terlambat. Hidangan telah tersaji di atas meja makan, membuat penghuni perut berdemo . Kami pun tertinggal penjelasan mengenai beberapa menu yang tersaji. Tak apalah, nasi telah menjadi bubur. Tapi pada saat itu tak ada bubur, untung saja.
Oiya, kalau Anda bingung lokasinya silakan gunakan aplikasi Google Map atau sejenisnya. Sultan Agung Cuisines (SAC) akan sangat mudah ditemukan didalam aplikasi tersebut dan Anda akan dipandu untuk menuju tempat yang menyajikan 3 jenis masakan ciamik. Chinese food, Indonesian food dan Western food, 'No pork, no MSG' tentunya. Penasaran untuk membuktikan dan mencicipi?
Selanjutnya mbak Puspa menjelaskan menu makanan yang melambai-lambai diatas meja, seakan meminta untuk segera di santap. Gurame saos padang, nasi goreng yang chow, nasi bakar SAC, bistik sapi, rawon, brongkos, mi kakap goreng, jamur crispy, brokoli cah sapi, tempe mendoan, dan apa lagi ya? Hmm duh gak nahan lapernya..
Saat dibelah, hmm aroma kemangi begitu kuat merasuk ke hidung, membuat kerongkongan ingin sekali dilewati olehnya. Saya mengambil beberapa sendok nasi bakar dan pelengkapnya, maklum harus berbagi dengan teman-teman yang lain juga. Sesuap nasi bakar saya makan, aroma kemangi yang kuat tadi tiba-tiba hilang di dalam mulut!Â
Berganti dengan rasa ikan teri yang begitu kuat di lidah. Kemudian saya cicipi sambal yang menjadi pelengkap nasi bakar tersebut. Gila! Petjah! Seketika kalimat 'NOT RECOMENDED' hancur berkeping-keping! Satu porsi Nasi Bakar ala SAC dibandrol dengan harga Rp 20.000,-. Sangat terjangkau bukan?
Selanjutnya saya icipi Mi Kakap Goreng. Menu tersebut adalah menu andalan milik SAC untuk jenis masakan Chinese Food. SAC membuat sendiri mi tersebut, dan tentunya mi tersebut tidak dijual dipasaran jika kita ingin mencarinya. Campuran adonan mi dan daging kakap yang telah digiling. Saat mencicipinya, hmm lezatnya... bagaikan Upin & Ipin menyantap ayam goreng. Tidak menduga bahwa itu adalah mi, yang saya rasakan adalah seperti memakan daging kakap yang sangat nikmat. Untuk menu yang satu ini, SAC memberikan harga Rp 40.000,-. Sayangnya hidangan yang tersaji untuk menu utama tidak ada Western Food.
'RECOMENDED! YOU MUST TRY Sultan Agung Cuisines!'
Terima kasih Sultan Agung Cuisines dan Komunitas Kompasianer Jogjakarta. Kapan-kapan kita #DolanKuliner lagi ya.., saya tunggu jawilan selanjutnya.
Dan untuk para pembaca yang budiman, Anda harus mampir ke Sultan Agung Cuisines dan mencicipi masakannya. Buktikan sendiri dan rasakan sensasi kelezatannya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H