Kemajuan teknologi saat ini sudah berkembang dengan pesat. Sejak adanya teknologi, telah lahir ide-ide atau gagasan baru salah satunya yaitu media baru.Â
Denis McQuail dalam buku Teori Komunikasi Massa (1987 :16-17), menyatakan bahwasannya media sebagai media telematik yang merupakan perangkat teknologi eklektronik yang berbeda dengan kegunaan yang berbeda pula. Dalam media baru kita bisa menemukan berbagai informasi ataupun hiburan. Pula dalam media baru kita dapat mengakses segala jenis informasi dengan mudah dan cepat.
Sejak adanya media baru, manusia menjadi sangat terbantu untuk mendapat informasi tanpa batas. Selain mendapatkan informasi kita juga dapat menyebarkan informasi pada media sosial. Saat ini informasi sudah dapat ditemukan dalam bentuk gambar, video, atau audio. Dalam hal ini, teknologi yang dapat mengadopsi ketiga hal itu adalah Youtube.
Youtube adalah media yang menjadi sarana informatif yang sangat digemari oleh orang Indonesia ataupun pun penduduk dunia. Karena Youtube sangat mudah untuk diakses dimana saja hanya dengan bermodalkan internet dan smartphone.Â
Dalam Youtube, kita dapat dengan mudah mencari hal-hal yang informatif, mulai dari review buku dan film, tutorial memasak atau menjahit, konten prank dimana seseorang menjahili orang lain, hingga melihat kegiatan si youtuber atau si kreator dll.Â
Di Indonesia sendiri, sudah banyak orang yang menjadikan youtube sebagai media sebagai tempat mencari nafkah. Tentunya dalam sebuah channel youtube terdapat kreatifitas sang kreator, sebuah gambaran atau video yang diulik dengan unik untuk membangun ciri khas dari channel tersebut agar dapat menarik minat subscriber.
Youtube adalah sebuah aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk mencari informasi dengan akses yang gampang. Di Youtube terdapat banyak sekali informasi yang mudah didapatkan. Konten kreator menciptakan konten informatif sebagaimana tugasnya berperan di Youtube. Tidak hanya suatu yang informatif saja, Youtube begitu luas berisikan hiburan, panggung jenaka, lifehack, ataupun vlog.Â
Youtube menjadi wadah kreatifitas bagi si kreator, sebagai bonusnya mereka mendapat uang atau gaji dari adsense yang telah terkumpul dari banyaknya viewer atau likes pada channel mereka. Secara teori, youtube adalah salah satu wujud dari teori komunikasi massa dimana Youtube berperan sebagai medium massa untuk memberikan pesan kepada audiens yang luas dengan tujuan memberikan hiburan dan informasi.
- Youtube sebagai Hiburan
Konten kreator melahirkan gagasan baru menjadikan saran hiburan yang didapatkan tidak hanya didapatkan melalui Tv namun juga bisa melalui smartphone. Contohnya prank atau trend mengerjai orang atau sekelompok orang dengan maksud disengaja, prank diambil dari bahasa inggris yang berarti  bersandau gurau, biasanya prank yang ada diyoutube sangat beragam.Â
Prank berpura-pura menjadi orang gila misalkan sangat diminati oleh subcribernya, dapat meraih viewers hingga 1 juta. Tentu prank ini pun mengadopsi social experiment pula, dimana kreator ingin melihat dan mengajak subscribernya untuk melihat reaksi orang-orang sekitar dalam vidio prank.
- Youtube sebagai media Informatif
Di Youtube terdapat beragam kreator yang menciptakan sebuah konten informatif yang di kemas dengan unik dan kreatif sehinggan subscribenya tidak jenuh atau malah dapat meningkatkan subcribe pada channel kreator.Â
Salah satunya adalah channel C Channel Art&Study DIY Crafts Handmade, dimana si kreator membagikan tips-trick yang dikemas secara kreatif dan menarik. Channelnya memiliki 153 ribu subscriber, tayangan videonya pun hingga 1 juta penonton. Kreator memberikan ide yang praktis dan unik yang dibutuhkan oleh kita sehari-sehari. Kreator mengusung sebuah ide agar nantinya dapat bersaing dengan kreator lain.
- Youtuber sebagai Profesi
Youtube adalah platform yang sangat populer diseluruh dunia saat ini. Penggunanya mulai dari anak-anak hingga dewasa, penghasilan yang ditawarkan oleh Youtube kepada konten kreator begitu besar hingga mencapai 550 USD menjadikan tingginya minat personal subscriber menjadi kreator.Â
Hal  ini membuat Youtuber tidak dapat dipandang sebelah mata karena peluang usaha yang didapatkan sangat besar. Karena  minat sebagai Youtuber begitu tinggi maka sebagai kreator harus terus mencari ide yang kreatif agar tidak mengalihkan subcriber ke channel yang lain.
Namun adapula hal atau resiko yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan menjadi seorang youtuber, berikut analisis penulis diantaranya:
1. Tingginya minat menjadi Youtuber sehingga kreator lama harus terus berpikir tentang ide baru yang berbeda sehingga dapat bersaing dengan kreator baru. Jika kreator lama tidak dapat memberikan inovasi yang baru maka penonton akan jenuh dan meninggalkan channel tersebut menyebabkan konten kreator lama akan tenggelam dan dilupakan. Algoritme pada Youtube sangat cepat yang disebabkan oleh banyaknya kreator baru.
2. Memiliki konten yang unik dan berbeda. Si kreator harus mampu menonjolkan ciri khas masing-masing dari channelnya, sehingga akan lebih memudahkan si kreator untuk menetukan segmentasi dari penontonnya.
3. Sebuah tayang Youtube tidak selamanya harus berisikan entertain, Â dapat berisikan berita yang informatif atau video yang mengedukasi penonton. Walaupun jumlah penonton rata-rata video tentang edukasi memiliki jumlah subscriber dan viewer yang sedikit.
Youtuber menciptakan sebuah konten untuk menyalurkan ide kreatif atau informasi kepada penonton dengan kemasan yang berbeda. Sebagai kreator tentu sebuah ide akan dibayar jika memenuhi syarat tertentu salahsatunya dengan mendapatkan viewers, likers, dan subscribers.Â
Menjadi Youtuber tentu tidak mudah, juga tidak salah disebutkan sebagai profesi dilihat dari pencapain mereka. Bagaimana? apakah kamu masih berminat menjadi seorang youtuber?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H