Namun ancaman nasional ini tidak direncanakan dengan baik dan pasti, bagaimana perencanaan food estate ini didasarkan pada perencanaan yang kurang matang yang menyebabkan tidak jalannya program ini secara maksimal. Dilihat dari segi pemilihan lahan yang susah ditanami komoditas tanaman pokok hingga dampak lingkungan yang akan terjadi sebab pengalihan lahan.
Ditambah bagaimana hasil food estate yang tidak maksimal ini tidak memberikan sebuah hasil yang maksimal dalam menstabilkan harga bahan pokok di Indonesia. Bagaimana komoditas bahan pokok masih terbilang mahal terutama pada pulau yang ditanami dan dijadikan objek lahan food estate.Â
Hal ini akan menyenggol kesejahteraan masyarakat yang dimana jika kesejahteraan masyarakat tidak terpenuhi maka dampak dan ancaman yang lebih besar akan timbul. Ancaman tersebut bisa berasal dari pemberontakan masyarakat ataupun dari segi tantangan yang akan di hadapi negara seperti kelaparan maupun kemiskinan.
 Oleh sebab itu harus ada perencanaan yang matang dalam mengoprasikan dan merealisasikan program besar seperti food estate ini. Sehingga kerugian yang besar yang akan di rasakan negara tidak akan terjadi, seperti contoh kasus pada program food estate yang dilakukan Indonesia sekarang.
REFERENSI
Aidilla, M., Simangunsong, E. S., Sinaga, I. F., Sitinjak, M. C., & Siregar, R. L. (2024). Strategi Ketahanan Pangan di Tengah Ancaman Perubahan Iklim di Indonesia. MISTER: Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 1(3c), 1210-1218.
Anto, A., Sugiyanto, Y. Y., & Kustanti, A. (2024). Farmers' Perceptions of Hand Tractor Use in Supporting Agricultural Mechanization in the Food Estate Area of Central Kalimantan, Indonesia. Nongye Jixie Xuebao/Transactions of the Chinese Society of Agricultural Machinery, 55(1).
Handayani, I., Norcahyono, N., Ariyadi, A., & Wahdini, M. (2023). Implikasi Program Food Estate Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Bagi Keluarga Millenial Di Desa Tahai Baru. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(5), 3363-3373.
Hartati, A. (2017). Smart City Mandiri Pangan, Dalam: Oprimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk mewujudkan Smart City. Universitas Terbuka. Tangerang Selatan. Hal, 295-314.
Pangastuti, I. S., Kusuma, I. F., & Lisa, R. A. (2024). TANGGUNG GUGAT PEMERINTAH TERHADAP KEGAGALAN PROGRAM FOOD ESTATE DI KABUPATEN GUNUNG MAS KALIMANTAN TENGAH. Journal of Studia Legalia, 5(01).
Sari, P. M., Putri, R. A., Pradika, F. D., & Mahpudin, M. (2024). Resistensi Perempuan: Studi Perlawanan Kelompok Perempuan (GERAPAS) Terhadap Pembangunan PLTB Padarincang. Journal of Citizenship, 3(1).