Memasuki era 1980-an, denim mulai mendapatkan tempat di dunia mode kelas atas. Desainer seperti Calvin Klein memperkenalkan koleksi denim premium yang mewah dan elegan. Pada tahun 1990-an, gaya grunge membawa tren jeans robek dan jaket denim oversized.
Saat ini, denim terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Banyak merek yang mengedepankan keberlanjutan dengan menciptakan denim ramah lingkungan. Inovasi teknologi juga memungkinkan terciptanya denim yang lebih fleksibel, seperti bahan stretch denim, yang nyaman dipakai sehari-hari.
Meski tren mode datang dan pergi, denim selalu menemukan cara untuk tetap relevan. Jaket denim, misalnya, menjadi pilihan outerwear yang tak lekang oleh waktu. Berbagai potongan jeans, mulai dari skinny, straight-leg, hingga wide-leg, terus kembali menjadi tren. Denim bahkan sering dikombinasikan dengan elemen modern, seperti aksen kulit atau bordir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H