Mohon tunggu...
Dimas Syaikhu
Dimas Syaikhu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universita Negeri Jember

Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jember. Memiliki Hobby pada bidang Pemrograman serta Simulasi Analisis suatu Material. Memiliki Passion dibidang Editing Serta Kepenulisan untuk mengisi waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKN UNEJ Membantu Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19 dengan Menerapkan Media Digital Marketing

1 September 2021   07:08 Diperbarui: 12 September 2021   21:47 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi dengan Pengelola UMKM terkait Program Kerja yang akan dilaksanakan (Dokpri)

Sragen-Desa Bandung merupakan salah satu desa yang terdapat pada Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Secara Administratif Desa Bandung memiliki luas wilayah sebesar 5,04 Km2, dengan jumlah penduduk sekitar 5.094 jiwa serta dengan jumlah rumah tangga sekitar 2.030 rumah tangga. 

Jarak dari desa Bandung ini dari pusat kota Sragen sangat dekat, yaitu sekitar 19 km. Desa Bandung ini terbagi atas 8 wilayah Dukuh, yaitu Dukuh Bandung, Gendol, Jetis, Kendal, Kreteg, Ngablak, Plosokerep, Siwalan, dan Sogo. 

Penduduk Desa Bandung memiliki mata pencaharian yang beragam mulai dari Petani, Guru, Wirausaha/UMKM, PNS, Polisi, Tentara,  Pedagang, dll.

Kantor Kepala Desa Bandung, Kec. Ngrampal, Kab. Sragen (Dokpri)
Kantor Kepala Desa Bandung, Kec. Ngrampal, Kab. Sragen (Dokpri)
Sudah lebih dari 2 tahun, sejak ditemukannya kasus pertama Coronavirus Desase-19(COVID-19) di Indonesia pada awal bulan Februari 2020. Hingga saat ini, sudah lebih dari 1 juta Jiwa yang terkena penyakit pandemi COVID-19 tersebut, dan semakin hari semakin banyak jumlah korban jiwa yang positif terkena Virus Corona dan semakin banyak pula yang meninggal akibatnya. 

Banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk melakukan penekanan meningkatnya kasus COVID-19 mulai dari PSBB hingga PPKM yang hingga sekarang masih berjalan. 

Namun seakan pandemi ini masih “nyaman” di negeri ini, sehingga kasus penyakit yang diakibatkan virus Corona masih belum menghilang dari negeri kita tercinta. 

Pandemi ini memberikan dampak yang cukup besar pada berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya yaitu dalam perekonomian masyarakat yang semakin lama semakin menurun. 

Segala kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi pandemi tersebut, secara garis besar kebijakan tersebut bertujuan untuk membatasi kegiatan masyarakat agar dapat menekan penyebaran virus, namun efek lainnya adalah aktivitas ekonomi masyarakat pun menjadi terhambat sehingga mengakibatkan pendapatan masyarakat menurun. 

Melihat kejadian yang terjadi di masyarakat tersebut, maka Universitas Jember (unej.ac.id) menyelenggarakan suatu kegiatan yang dinamakan dengan KKN Back To Village III. 

Dimana program tersebut dilaksanakan Universitas Jember (unej.ac.id) melalui mahasiswanya yang diterjunkan langsung pada masing-masing desa asal mahasiswa, untuk melakukan pengabdian masyarakat sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi serta untuk membantu meringankan keresahan masyarakat terkait pandemi COVID-19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun