Mohon tunggu...
Dimas PrasetyoWibisono
Dimas PrasetyoWibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - dimaspryo27

Seorang mahasiswa semester akhir, Menyukai Sejarah, Mendekati Filsafat, Mendengarkan New Wave, dan sedikit absurd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Instagram Stories sebagai Tanda, Hasrat dan Masyarakat Konsumeris

3 Agustus 2021   10:23 Diperbarui: 3 Agustus 2021   10:32 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini membawa kepada arah pemujaan terhadap tubuh, tubuh tidak lebih material ketimbang jiwa. Tubuh telah menjadi gagasan atau obyek yang diutamakan. Tidak hanya oleh perempuan tapi juga banyak laki-laki yang memiliki obsesi tubuh berotot dan six packs rela berlatih keras untuk membentuk peroleh yang diinginkan. Fungsi mendapatkan tubuh ideal, adalah cita-cita narcistik. Tubuh bergerak menjadi mitos penggerak hasrat konsumsi, jalan intergasi individu pada lingkungannya, dan menjadi alat kontrol sosial (Haryatmoko, 2016: 79)

Rujukan

Haryatmoko, M. R. K. (2016). Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: Kanisius.

Irawan, E. F., & Ramdhan, A. (2018). Pengaruh Visualisasi Foto OOTD (Outfit of The Day) Selebgram Sebagai Strategi Promosi Produk Fashion Terhadap Persepsi Wanita. Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 17(2), 6-11.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun