Mohon tunggu...
Dimas Budi Prasetyo
Dimas Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah cara kita dikenang oleh dunia

Seorang Bapak Rumah Tangga yang senantiasa mendukung karir istri tercinta. Empat tahun tinggal dan bekerja di Taiwan, saat ini berdomisili di Belanda. Memiliki passion di bidang kewirausahaan dan belajar mendalami tentang menjadi konten kreator media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup adalah Persiapan

31 Desember 2020   17:52 Diperbarui: 31 Desember 2020   18:19 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Agustus. Saat-saat tidak jelas karena pengurusan visa berangkat menuju Belanda serba tidak jelas saat pandemi. Namun kami bersyukur, akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga besar dengan waktu yang lama. Suatu hal mewah yang jarang kami dapatkan selama merantau selama empat tahun di Taiwan.

Bulan September, bulan terberat bagi kami. Akhirnya hari itu tiba. Berpisah kembali dengan putri kecil kami, kali ini dengan jarak yang lebih jauh, sangat jauh. Pertama menginjakkan kaki di tanah Eropa, polos dan lugu. Diberi ujian dengan kecopetan barang berharga di hari pertama kami tiba di Belanda. Sebuah kejadian yang menyiratkan sebuah kalimat sambutan yang tegas:

"Selamat datang Kawan, Eropa tidak akan semudah itu ditaklukan!"

Bulan Oktober hingga Desember. Saat-saat adaptasi yang cukup kompleks. Keadaan pandemi kembali membuat kami tidak cukup banyak bertemu dengan orang-orang untuk bersosialisasi. Hanya sering berdua saja di rumah.

Istri sedang mengalami proses adaptasi pekerjaan yang cukup berat. Begitu pula denganku. Terbiasa selama hampir empat tahun di Taiwan bekerja dengan ritme tinggi di lapangan atau luar rumah, kali ini hanya bisa berdiam diri saja bekerja dari rumah.

***

Hidup adalah tentang persiapan dan rencana. Persiapan dan rencana yang matang, ditambah dengan eksekusi yang baik, akan menghasilkan hasil yang luar biasa. Sudah seberapa baik rencana dan persiapan kita menyambut tahun baru?

Akhir tahun 2019 kami merencanakan hal yang sederhana. Istri lulus tepat waktu kemudian kami akan kembali ke tanah air. Memang kami memiliki mimpi untuk tinggal di negara lain. Kala itu negeri impian kami adalah Kanada. Namun kami hanya sekedar mimpi.

Selanjutnya, yang kami lakukan adalah bekerja mewujudkan mimpi itu. Apa yang kami kerjakan? Tidak hal yang muluk-muluk dan hal besar. Sederhana saja.

Istri fokus pada penelitian dan mengerjakan disertasi. Aku fokus bekerja dengan baik di toko online dan sebagai kurir antar. Kami menjalani semua dengan hati senang dan ikhlas. Pernah merasakan sedih dan gundah karena merasa apa yang dikerjakan ternyata hasilnya tidak sesuai harapan? Pernah dan sering. Itu sangat manusiawi. Namun kami memilih untuk cepat bangkit dan segera mengerjakan hal lainnya dengan sebaik mungkin.

Kami meyakini sebuah hal, dalam hidup ini kita seperti bermain sebuah puzzle yang sangat besar, benar-benar besar. Terkadang kita merasa sudah melakukan hal terbaik namun gagal. Kemudian kita berpikir hal yang dilakukan adalah sebuah hal yang sia-sia. Apakah itu benar? Tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun